BPS Minta Anggaran Dinas Luar Kota Tak Dipotong

Kantor BPS
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Badan Pusat Statistik meminta Dewan Perwakilan Rakyat agar tidak memotong anggaran perjalanan dinasnya pada 2013. Lembaga milik negara ini mengaku memiliki agenda sensus pertanian yang membutuhkan dana cukup besar.

Di sisi lain, BPS dituntut untuk mulai melaksanakan efisiensi anggaran, mengingat lembaganya masuk dalam 20 kementerian dan lembaga penerima remunerasi.

BPS akan menerima alokasi tunjangan kinerja sebesar Rp659 miliar (47 persen) untuk sekitar 16 ribu pegawai dan telah disepakati Badan Anggaran. Saat ini, pencairannya sedang menunggu peraturan presiden terkait remunerasi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPS Suryamin, mengungkapkan, efisiensi tersebut tidak bisa dilakukan, mengingat kebutuhan perjalanan dinas BPS pada tahun depan memang sudah lebih tinggi dari pagu anggaran yang telah ditetapkan.

Total kebutuhan perjalanan dinas BPS pada 2013 mencapai Rp246,8 miliar. Sementara itu, pagu yang disediakan hanya dialokasikan Rp207,4 miliar dari total anggaran BPS sekitar Rp3,7 triliun.

"Karena itu, kami tidak bisa melakukan efisiensi, dan mohon perjalanan dinas untuk BPS tidak dikurangi, karena secara persentase cuma 5,5 persen," ujar Suryamin di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 11 Oktober 2012.

Anggaran tersebut akan digunakan antara lain untuk kebutuhan pelaksanaan sensus tani sebesar Rp171,9 miliar dari pagu yang disiapkan Rp150,9 miliar. Kemudian, perjalanan dinas ke luar negeri yang dianggarkan Rp801 juta.

"Kami masih kekurangan Rp339 miliar untuk anggaran perjalanan dan pelatihan," katanya.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi XI Fraksi PDI-P, Emir Muis, mengungkapkan, permintaan tersebut merupakan hal yang wajar, mengingat fungsi dan tugas BPS yang menuntut sering melakukan perjalanan dinas.

Bahkan, menurut dia, guna peningkatan kinerja, anggaran tersebut seharusnya ditambah. "Makanya saya mohon untuk anggota yang lain mempertimbangkan, jadi memang disesuaikan kalau memang kerjanya keliling-keliling. Ya, dipertimbangkan," tandasnya. (art)

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024