- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - PT Jasa Marga Tbk berharap dengan terpilihnya gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru akan berpengaruh serta membantu terwujudnya proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road W2 Utara yang masih tertunda pembebasan lahannya.
"Kami berharap, setelah gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik, menjadikan program 100 hari mereka bisa membantu kami untuk menyelesaikan permasalahan ini (JORR W2)," kata Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga Tbk, Abdul Hadi, ketika ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jumat, 12 Oktober 2012.
Saat ini, Hadi mengungkapkan bahwa permasalahan JORR W2 ada pada pembebasan tanah seluas satu hektare yang diakui oleh pemerintah DKI sebagai aset daerah. Namun, di lapangan, lahan itu diakui sebagai hak milik tiga orang warga yang tinggal di daerah dekat Ulujami tersebut.
"Masalah ini sudah berlangsung sejak dua tahun lalu dan sampai sekarang belum terselesaikan," ujarnya.
Satu lagi masalah yang dihadapi dalam pembangunan JORR W2, dia menambahkan, adalah permasalahan nilai appraisal (penilaian properti) yang tidak diterima oleh 130 pihak dalam pembebasan tanah sektor 1 Ulujami-Kebon Jeruk.
Padahal, dia mengatakan, proses appraisal sudah berlangsung dua kali setelah warga mengajukan tuntutan ke PTUN dan dimenangkan. "Saat ini, kami harus menunggu PK (Peninjauan Kembali) di tingkat MA (Mahkamah Agung)," jelas Hadi.
Namun, Hadi menilai, jika harus menunggu PK dari MA, proses pembangunan jalan tol JORR W2 akan semakin lama. Untuk itu, terpilihnya gubernur DKI baru ini bisa menjadi momentum untuk mempercepat pembangunan dan membantu warga menjual tanah mereka guna keperluan negara.
"Kami akan berbicara dengan gubernur terpilih agar bisa membantu proyek ini, karena akan menimbulkan efek yang sangat baik untuk tol dalam kota," ujarnya.
Dengan tersambungnya ruas Ulujami-Kebon Jeruk, Hadi menjelaskan, kendaraan yang ingin melewati Jakarta menuju Banten atau Cikampek, tidak perlu melalui tol dalam kota, sehingga bisa mengurangi beban tol dalam kota dan mengurangi kemacetan. (art)
