Janji-janji Jokowi di Bidang Ekonomi

Jokowi bekerja di meja kunonya
Sumber :

VIVAnews - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, Senin 15 Oktober 2012, resmi dilantik. Mereka akan menjalankan tugas dalam lima tahun ke depan.

Sekadar mengingatkan, di sektor ekonomi, pasangan Jokowi-Ahok menawarkan sejumlah program pro-rakyat kecil. Dalam wawancara khusus dengan VIVAnews sebelum pemilihan putaran kedua, Jokowi mengaku memiliki program pembangunan Jakarta.

Sebenarnya, program seperti ini sudah dilakukan gubernur-gubernur sebelumnya. Bedanya, Jokowi akan memulai dari kampung-kampung, tak lagi dari pusat seperti yang dilakukan sebelumnya. "Di Jakarta, pembangunan antara pusat dengan kampung sangat terpaut jauh," kata Jokowi.

Pembangunan kampung yang dimaksud adalah membangun kampung yang layak huni memiliki ruang publik, memiliki ruang terbuka hijau, memiliki aliran drainase yang baik, memiliki fasilitas jalan yang baik, serta kampung yang mempunyai septic-tank bersama yang baik.

"Jika kampung-kampung dibangun seperti itu, Jakarta akan menjadi kampung yang sehat," katanya. Pembangunan kampung akan menjadi prioritas program utama dalam tahun pertama.

Sementara itu, program jangka menengah dan panjang akan fokus menggarap masalah banjir dan macet. Dua masalah ini merupakan momok Jakarta yang kerap dituding sebagai biang ketidakefisiensian ekonomi.

Untuk mengatasi banjir, mantan walikota Solo ini akan menitikberatkan pada penyelesaian Banjir Kanal Timur dan Banjir Kanal Barat. Selain dua banjir kanal, Cengkareng Drain juga harus segera diselesaikan. "Pembebasan tanah segera dilakukan biar segera rampung," tuturnya.

Strategi lain untuk mengatasi banjir adalah melakukan pengerukan di semua sungai-sungai kecil yang ada di wilayah ibukota. Selain itu, drainase yang ada di kampung harus dikeruk dan dibersihkan. Ini agar tidak terjadi pendangkalan aliran air. "Itu yang harus cepat dilakukan supaya bisa mengatasi banjir," katanya.

Lalu, mengenai kemacetan yang sudah kronis, Jokowi juga mengaku mempunyai strateginya. Yakni, salah satunya dengan memperbanyak jumlah armada Transjakarta. Rencananya, jalur busway yang padat akan diganti dengan railbus.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

"Kami harus kejar-kejaran untuk memenuhi kekurangan busway. Ini dilakukan supaya masalah kemacetan segera teratasi," ujar Jokowi.

Proyek Mass Rapid Transit (MRT) juga harus segera dieksekusi dan laksanakan. Ini bagian dari rencana program jangka menengah dan panjang Jokowi. Rencana pengoperasian MRT jangan hanya berhenti di wacana, namun harus segera diterapkan. (art)

Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024