Raup Puluhan Juta dari Kilau Mutiara

Mutiara
Sumber :
  • inmagine

VIVAnews - Berawal dari sisa oleh-oleh yang ia bawa sepulang berlibur dari Indonesia Timur ludes, Fredy Imansha, 25, menangkap peluang bisnis berjualan mutiara air tawar dengan omzet Rp40 juta per bulan.

Fredy menceritakan awal mula ia terjun bisnis mutiara berawal dari liburan bersama keluarga pertengahan 2011. Ia membeli beberapa perhiasan dari mutiara sebagai buah tangan kepada teman dan keluarga di Jakarta.

"Ternyata masih ada sisa, lalu saya jual di Kaskus dan ternyata lakunya keras," kata Fredy saat berbincang dengan VIVAnews, akhir pekan.

Fredy melihat peluang bisnis aksesori mutiara karena di Jakarta masih jarang, baik secara online maupun pasar biasa. Sebulan setelah oleh-olehnya habis Fredy langsung terbang kembali memborong mutiara. Kini Fredy tiga bulan sekali bolak-balik ke wilayah Indonesia Timur untuk membeli langsung mutiara tersebut.

Fredy sewaktu membeli oleh-oleh mutiara hanya menghabiskan Rp2 juta yang bisa disebut modal awal. Kini Fredy bisa menghabiskan Rp10 juta sekali membawa mutiara dari Indonesia Timur. Hal ini berkorelasi dengan omzet Fredy yang terus meningkat dari awalnya Rp7 juta per bulan menjadi Rp40 juta.

Setiap belanja mutiara, Fredy bisa memborong 100-150 mutiara yang telah menjadi aksesori.

Ratusan Unit Mobil Listrik Toyota Dipakai Menteri dan Tamu Negara di WWF Bali

Untuk memasarkannya, Fredy saat ini mempunyai 10 reseller yang aktif menjual mutiara yang ia pasok. "Reseller ini bahkan ada yang mengambil untung lebih besar daripada saya," ujarnya sambil tertawa.

Kunci sukses berjualan mutiara yang ia tawarkan adalah harga. Ia melihat harga aksesoris mutiara air tawar di toko-toko perhiasan di Jakarta sangat tinggi. Selain itu, dia juga memberikan nilai tambah dengan melapisi aksesori mutiara yang berupa gelang dan sebagainya dengan lapisan perak dan chrome agar lebih eksklusif.

"Ini jadi eksklusif namun harganya tetap terjangkau," katanya.

Fredy hingga kini lebih senang berjualan secara online karena dapat menekan biaya yang berdampak pada harga jual. Fredy menjual perhiasan mutiara dengan harga sekitar Rp100 ribu per itemnya.

"Yang beli banyak anak muda untuk kado pacarnya. Saya sempat kewalahan saat masuk perayaan Valentine beberapa waktu lalu," katanya. (adi)

CCTV merekam lontaran abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau. (Ilustrasi)

Status Gunung Anak Krakatau Turun Menjadi Waspada, Radius Bahaya Dikurangi Jadi 2 Km

PVMBG menginformasikan bahwa status Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan selat sunda Kabupaten Lampung Selatan turun menjadi level II (waspada).

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024