- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus mencari jurus untuk menarik investasi asing dan dalam negeri ke Tanah Air. Berbagai iklim investasi kondusif terus dibangun lembaga pemerintah ini.
Bahkan, pucuk pimpinan BKPM, Chatib Basri, tak canggung jika harus turun tangan langsung. Salah satunya adalah keinginan Chatib bertemu langsung dengan gubernur baru DKI Jakarta, Joko Widodo.
"Saya ingin bertemu dengan Jokowi (sapaan Joko Widodo), bila perlu saya yang menghadap dia," kata Chatib dalam perbincangan dengan VIVAnews di kantor redaksi.
Chatib menjelaskan, posisi Jakarta memiliki peran penting dalam upaya peningkatan iklim investasi di Indonesia. Selama ini, Bank Dunia menjadikan Jakarta dan sejumlah kota besar di Indonesia, sebagai salah satu indikator kemudahan berbisnis di dalam negeri.
Keinginan kuat Chatib untuk bertemu Jokowi juga dilandasi kesuksesan mantan walikota Solo itu membuat iklim investasi kondusif di salah satu daerah di Jawa Tengah itu.
Tak canggung, kepala BKPM ini bahkan memberikan sanjungan kepada Jokowi serta walikota Surabaya dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. "Walikota Surabaya dan gubernur Jatim luar biasa. Front office mereka lebih bagus dari yang ada di BKPM," kata dia.
Khusus untuk Jatim, Chatib menilai kebijakan pemerintah Provinsi Jatim dalam menarik investasi asing termasuk yang paling bagus. Selama ini, mereka mampu menerapkan sistem satu pintu untuk mengurus 177 surat permohonan perizinan .
Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga memiliki Unit Reaksi Cepat yang khusus mengatasi persoalan yang dihadapi investor. "BKPM saja tidak punya ini (Unit Reaksi Cepat)," ujarnya. (art)
Gara-gara Bunyikan Klakson, Pemuda di Maros Tewas
Seorang pemuda bernama Denis Bayu di Kabupaten Maros, Sulawesi Selaran (Sulsel) meregang nyawa usai dikeroyok dan ditikam menggunakan senjata tajam. Pemuda 21 tahun itu t
