Swasta Diminta Hati-hati Tarik Utang Luar Negeri

Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo meminta sektor swasta untuk bijak dalam menghimpun pinjaman dari luar negeri guna pembiayaan usahanya. Sebab, likuiditas keuangan yang masuk di Indonesia mengalir dengan sangat deras saat ini.

Google Mengajar Guru

Agus mengatakan bahwa derasnya likuiditas keuangan itu karena rating utang Indonesia terus menunjukkan kinerja yang positif.  Hal tersebut ditandai dengan kenaikan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia menjadi BBB- dengan outlook stabil oleh Rating and Investment Information, Inc (R&I).

"Pada swasta di Indonesia, kami minta berhati-hati dalam meminjam karena di dunia sedang cukup banyak likuiditas dan cukup banyak mengalir ke Indonesia," ujar Agus di Gedung DPR, Jakarta, Kamis malam, 18 oktober 2012.

Areum Eks T-ARA Akhirnya Kembali Aktif di Media Sosial

Perusahaan pelat merah, kata Agus, juga diwanti-wanti oleh pemerintah terkait dengan hal tersebut. Jangan sampai ekspansi bisnis yang dilakukan karena tidak dikelola dengan baik akhirnya berdampak buruk bagi stabilitas ekonomi.

Sebab,  menurutnya, di tengah kondisi global yang sedang krisis saat ini, kemungkinan adanya penarikan dana secara besar besaran oleh investor asing di Indonesia sangatlah besar. "Kita musti bisa menjaga kesehatan institusi dengan baik," tutur Agus.

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Irak Malam Ini

Seperti yang diberitakan sebelumnya R&I menaikan rating indonesia berdasarkan beberapa faktor kunci, antara lain pertama, kekuatan Indonesia mencapai pertumbuhan yang tinggi di tengah penurunan ekonomi global. Kedua, pengelolaan fiskal yang konservatif. Ketiga, utang pemerintah yang rendah, dan keempat, sistem keuangan yang semakin stabil. (ren)

Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan Bandungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Kamis, 2 Mei 2024 (sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Biayanya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo meresmikan bendungan jumbo di Kabupaten Sumbawa Barat atau KSB, Nusa Tenggara Barat atau NTB yang bernama Tiu Suntuk pada Kamis hari ini, 2 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024