- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, dari 19 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik Petronas, hanya tersisa empat SPBU yang masih beroperasi di Jakarta dan Medan.
Namun, perusahaan minyak dan gas asal Malaysia itu masih mempekerjakan pegawainya dengan cara mengalihkan ke bidang pekerjaan lainnya.
"Saat ini, terdapat 19 SPBU berlokasi di Jakarta dan Medan. Tapi, 15 SPBU di Jakarta sudah tutup sejak 31 Agustus 2012," kata Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Umi Asngadah, di Jakarta, Selasa 23 Oktober 2012.
Umi menjelaskan, alasan yang diberikan Petronas kepada Kementerian ESDM dalam menutup SPBU miliknya karena penjualan BBM oleh perusahaan terlalu kecil, sehingga tidak dapat menutupi biaya operasional.
Walaupun tutup, ia menegaskan bahwa untuk sementara ini belum ada pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebab, Petronas mengalihkan karyawannya ke kegiatan produksi lain seperti pelumas.
Umi mengaku tidak mengetahui apakah aset SPBU Petronas akan dibeli oleh perusahaan lain seperti PT Shell Indonesia atau PT Pertamina. "Kelihatannya akan dialihkan ke bidang usaha lain, tetapi Petronas masih berusaha di bidang migas lainnya," katanya. (art)