Kemenkeu: Pemerintah Akan Kejar Aset Negara

Stadion Utama Gelora Bung Karno Masuk 15 Besar Stadion Terbesar di Dunia
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Hadiyanto mengungkapkan bahwa pemerintah terus menelusuri aset-aset yang menjadi milik negara yang saat ini digunakan untuk kepentingan komersial.  

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik

Aset negara tersebut, baik berupa tanah atau bangunan yang kebanyakan bekas dari perusahaan pelat merah yang telah dilikuidasi atau dialihkan.

Hadiyanto menuturkan, penelusuran itu dimulai dari jalur transaksi yang dilakukan pada saat peralihan tersebut. Agar nantinya, dapat ditertibkan dan masuk aset tetap pemerintah. 

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

"Jadi, peralihan aset negara untuk peruntukkan lain biasanya melalui mekanisme tukar guling. Sebab, ada perubahan tata ruang yang tadinya untuk markas tentara sekarang berubah menjadi kawasan komersial atau perumahan," ujarnya di kantornya, Jakarta, Jumat 2 November 2012.

Hadiyanto mencontohkan, ada beberapa tanah milik negara yang telah beralih fungsi misalnya Stadion Utama Glora Bung Karno, Hotel Sultan, dan beberapa lagi digunakan sebagai lapangan glof. "Itu ada transaksinya, kalau ada yang kurang benar, itu dibetulkan karena itu tugas kita," tambahnya 

Tottenham dan Man Utd Berjuang untuk Mengontrak Mantan Pemain Arsenal, Segini Harganya

Dia mengungkapkan, saat ini, yang terpenting bagaimana bisa menjaga terus dan menginventarisir aset negara sehingga dapat dimanfaatkan demi kepentingan negara. "Tapi itu pasti ada transaksinya." (umi)

Ilustrasi memasak.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Tradisi hantaran di Indonesia merupakan kebiasaan bertukar hadiah makanan atau barang lainnya sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, kasih sayang, dan penghargaan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024