DP Motor Naik, Ini Strategi Astra Dongkrak Penjualan

Pabrik perakitan sepeda motor Honda.
Sumber :
  • PT Astra Honda Motor

VIVAnews - Produsen otomotif nasional, PT Astra International Tbk mengakui ketentuan batas minimal uang muka atau Down Payment (DP) telah menyebabkan penjualan kendaraan bermotor melemah hingga 3 persen. Walau masih memimpin pangsa pasar, Astra mengaku pihaknya akan menggunakan strategi baru untuk mendongkrak penjualan.

Sekjen DPR Ajukan Praperadilan soal Penyitaan Pasca Penggeledahan oleh KPK

Salah satu strategi yang dipersiapkan adalah mendorong penjualan sepeda motor menggunakan pembiayaan syariah.

Selain untuk mendongkrak penjualan, strategi ini juga sebagai langkah antisipasi dari dampak kondisi penjualan sepeda motor nasional yang turun sekitar 14% atau menjadi 5,3 juta unit per tahunnya.

Iwan Hadiantoro selaku Chief of group Treasury & Investor Relations PT Astra Internasional Tbk mengungkapkan imbas penerapan kebijakan batas minimal uang muka sebesar 20 persen pada sepeda motor membuat perusahaan hanya mampu menjual sebanyak 3,1 juta unit per tahunnya.

Namun dari sisi penguasaan pasar, Astra mencatat adanya peningkatan dari 52 persen menjadi 58 persen per tahun.

"Karena peraturan DP tersebut maka kami akan mengandalkan bisnis pembiayaan otomotif Astra berbasis syariah sesuai standar konvensi internasional yang direncanakan akan kita luncurkan tahun 2013 mendatang," ungkap Iwan di sela-sela workshop pelatihan wartawan pasar modal 2012 di Hotel Luxton Bandung, Jumat, 2 November 2012.

Perraturan DP itu membuat pembiayaan syariah menjadi andalan PT Astra untuk meningkatkan peran penjualan produk kami.

Untuk mendukung rencana tersebut, Astra juga berencana mengembangkan unit pembiayaan syariah dengan menambah sekitar 45 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. "Pendirian perusahaan pembiayaan PT Astra secara syariah diprediksi akan mengamankan bisnis pembiayaan Astra yang sudah lama dilakukan saat ini," ujar Iwan.

Selama ini, kontribusi bisnis pembiayaan syariah, tercatat telah mendongkrak penjualan kendaraan Astra dari 5 persen menjadi 75 persen per tahun.

"Kami juga perlu hati-hati karena pemerintah juga berencana akan membuat peraturan pembiayaan sistem syariah sesuai aturan di negara kita, sehingga kita akan melakukan pemantauan agar perusahaan pembiayaan syariah bisa terjangkau oleh semua kalangan," paparnya.

Pembiayaan Astra selama ini menerapkan batasan uang muka sebesar 21 persen untuk kredit kendaraan roda empat dan sebesar 12 persen untuk roda dua.

Reaksi Anindya Bakrie Usai Oxford United Pastikan Tiket Promosi

"Selain akibat pembatasan DP yang ditentukan oleh PT Astra, juga ada beberapa faktor lainnya seperti penurunan jumlah penjualan unit sepeda motor," ujar Iwan.

10 Tahun Menabung, Penjual Tahu Bakso di Klaten Naik Haji

10 Tahun Menabung, Penjual Tahu Bakso di Klaten Naik Haji

Tekun dan sabar. Inilah prinsip Mugiyarni warga Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Wanita 48 tahun itu akhirnya bisa melunasi biaya haji.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024