- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, akhirnya memenuhi panggilan Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat terkait penyebaran isu pemerasan terhadap perusahaan milik negara.
Ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 5 November 2012, Dahlan berjanji akan mengungkapkan sejumlah nama oknum anggota DPR yang diduga memeras BUMN.
"Saya akan ngomong banyak setelah menghadap DPR. Kalau belum, sebaiknya jangan dulu," kata mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara itu.
Pada kesempatan ini, Dahlan hanya datang sendiri tanpa ditemani koleganya di Kementerian BUMN. Mengenakan kemeja putih, Dahlan terlihat tenang saat memberikan pernyataan kepada sejumlah media yang sudah menunggunya sejak pagi hari.
"Saya akan sampaikan semuanya di sini," kata dia yang masih bungkam mengungkapkan nama-nama oknum anggota DPR yang diduga memeras BUMN.
Seperti diketahui, sejumlah pihak mendesak Dahlan untuk mengungkapkan nama-nama oknum anggota DPR yang diduga memeras BUMN. Desakan makin menguat setelah beredar pesan singkat yang menyebutkan daftar nama oknum anggota DPR tersebut.
Untuk pesan singkat tersebut, Dahlan mengaku belum mengetahuinya. Sebelumnya, daftar tersebut sudah dibantah oleh Biro Humas Kementerian BUMN.
Mencuatnya isu oknum anggota DPR memeras BUMN ini pernah diungkapkan Dahlan Iskan, usai mengikuti rapat pimpinan BUMN di gedung Permodalan Nasional Madani, Jakarta, Selasa 30 Oktober 2012. Dahlan mengaku memiliki daftar nama oknum yang diduga memeras perusahaan pelat merah.
Dahlan juga mengaku ada sekitar 10 nama oknum anggota Dewan yang ada dalam daftar pemeras. Selain Dahlan, Badan Kehormatan juga akan mengundang Kepala Humas BUMN Faisal Halimi pada pukul 12.00 WIB. (art)