- REUTERS/Mike Segar
VIVAnews - Debat mengenai kekuatan ekonomi Amerika menjadi topik utama pemilihan presiden. Lawan Barack Obama, Mitt Romney, bahkan menuduh Obama sebagai "anti kemapanan".
Namun, survei British analyst WealthInsight melaporkan Amerika menambah 1,1 juta jutawan sejak Obama terpilih pada 2008.
Dikutip dari Huffingtonpost, lembaga survei yang berbasis di London itu melaporkan angka jutawan telah tumbuh 28,6 persen. Hal ini sama dengan seribu jutawan lebih tumbuh per hari selama tiga tahun pertama Obama menjabat.
"Itu sangat tidak cocok dengan retorika kampanye," ujar analis WealthInsight Christopher Rocks. "Jumlah jutawan akan terus berkembang dan akan terus berkembang, apakah Obama atau Mitt Romney yang terpilih," ujarnya.
Definisi jutawan yang disebut dalam laporan itu adalah high net worth individual (HNWI) atau orang super kaya, yang memiliki aset lebih US$1 juta, tidak termasuk tempat tinggal utama.
Berdasarkan Business Insider, orang superkaya mengalami pemulihan tercepat di sektor jasa keuangan. Bagaimana pun, angka jutawan Amerika baru tidak turun setelah pasar jatuh. Pada akhir 2011, ada lebih 5,1 juta jutawan di Amerika, lebih sedikit 165.360 orang dibanding 2007.
Perbaikan di industri real estate dan kenaikan pasar saham akan mengembalikan jumlah jutawan ke level sebelum resesi pada akhir 2012. "Sektor kekayaan AS telah pulih kuat sejak krisis keuangan," ujarnya.
"Pertumbuhan populasi orang superkaya di bawah Presiden Obama telah melesat, jauh melampaui pertumbuhan ekonomi yang lebih luas," tambahnya.
CNBC melaporkan Amerika diperkirakan menambah 5 juta jutawan sepanjang lima tahun ke depan. Menurut Credit Suisse, Amerika diperkirakan memiliki 16,9 juta jutawan pada 2017. Jumlah itu akan naik 53 persen dari total jutawan Amerika saat ini sebanyak 11 juta. (art)
PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut
Partai Solidaritas Indonesia (PSI), membuka pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024. Pendaftaran dibuka 26 April 2024, sampai 1 Agustus 2024.
