Demi Tarik Minat Investor, Dubes RRC Minta Kebijakan RI Konsisten

Duta Besar China untuk Indonesia Liu Jianchao berkunjung ke VIVA.co.id
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Duta Besar China untuk Indonesia, Liu Jianchao, menilai bahwa hubungan investasi negaranya di negeri ini terus berkembang. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pemerintah maupun pelaku usaha di Indonesia dalam menarik lebih banyak investasi langsung dari pihak asing, terutama dari China.

"Saya kira sekarang waktunya perusahaan China mendapatkan posisi yang lebih baik saat berinvestasi dengan Indonesia. Karena sekarang telah mengenal Indonesia dengan lebih baik, kami tahu lingkungan investasi di negara ini, kami tahu bagaimana berbisnis dengan orang Indonesia," ujar Dubes Liu dalam wawancara khusus dengan VIVAnews.

(Wawancara lengkap dengan Dubes Liu bisa dilihat )

Secara umum dia menilai bahwa Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya yang keras dalam meningkatkan lingkungan investasi bagi perusahaan asing. Prosedurnya kini dianggap lebih terbuka dan transparan.

Namun, China berharap pemerintah Indonesia menjaga stabilitas dan konsisten dengan kebijakannya. "Saya tahu kebijakan bisa berubah sesuai situasi, tapi demi menarik investasi dari luar, kebijakan yang konsisten sangat diinginkan oleh perusahaan asing," kata Dubes Liu.

Jika perusahaan asing ingin berinvestasi di Indonesia, biasanya akan merekrut tenaga lokal untuk menghemat biaya. Namun, di beberapa kasus, mereka harus membawa orang mereka sendiri, walaupun biayanya mahal.

"Biasanya mereka terdiri dari para ahli, dan beberapa manajemen. Saya harap pemerintah Indonesia dapat memudahkan mereka dalam membuat visa. Tapi secara umum sudah baik," ujar Liu.

Dia juga mengingatkan bahwa saat berhubungan dengan Indonesia, China bukanlah investor tradisional. "Kami mulai berinvestasi di negara ini mungkin sekitar 10 tahun yang lalu. Namun investasi di Indonesia juga berkembang sangat pesat," kata Dubes Liu.

Sebaliknya, ujar Liu, perusahaan di Indonesia juga lebih tahu caranya berbisnis dengan investor China. "Kami tengah berada di tingkat “nyaman” dalam hubungan investasi bilateral. Maka dari itu, kami yakinkan perusahaan di China, Indonesia adalah tempat sempurna untuk berinvestasi," ujar dia. (adi)

Sudah Menjenguk, Ayah Chandrika Chika Gak Nyangka Anaknya Pakai Narkoba
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Saksi Ungkap SYL Setoran Uang Bulanan ke Istri Hingga Puluhan Juta

Pengadilan Tipikor kembali melanjutkan sidang kasus korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian RI, salah satu terdakwanya Syahrul Yasin Limpo (SYL)

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024