Obama Menang, RI Antisipasi Isu Pengetatan Fiskal

Obama Kembali Menangi Pemilu Presiden AS
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Barack Obama kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Ia berhasil mengalahkan pasangan dari Partai Republik, Willard Mitt Romney-Paul Ryan, dalam pemilu yang digelar pada Rabu 7 November 2012.

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Direktur Direktorat Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menilai bahwa kemenangan Obama akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan global.

"Buat kita, akan positif untuk Indonesia, baik dari sisi pasar keuangan global maupun kerja sama antara RI dan pemerintah AS," kata Perry di Jakarta, Rabu 7 November 2012.

Cole Palmer Jadi Pusat Perhatian Jelang Man City vs Chelsea

Perry menambahkan, salah satu isu yang harus menjadi perhatian utama setelah kemenangan Obama adalah mengenai rencana pengetatan fiskal secara otomatis (fiscal cliff) di Amerika Serikat pada 2013.

"Saya kira, ini kebijakan yang dilakukan pemerintah AS. Harapannya adalah isu fiscal cliff bisa diselesaikan. Itu isu yang perlu kita tunggu," ujarnya.

Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini

Menurut dia, AS juga perlu merenovasi dampak dari belanja fiskal. Perry menilai, pemerintah Obama harus mencari cara untuk mengurangi dampak fiskal tersebut. 

"AS perlu merenovasi dampak dari aspek fiskalnya, dan ada beberapa isu dari belanja fiskal. Ada komitmen untuk mengurangi spending, supaya defisit turun," jelasnya.

Seperti diberitakan, berdasarkan perhitungan yang dilansir Foxnews, Obama-Bidden sudah memperoleh 303 electoral votes. Sementara itu, pasangan Romney-Ryan, mendapat 206 electoral votes.

Untuk memenangi pemilu, suara minimal yang dibutuhkan 270. Pada pemilihan presiden 2008, Obama mengalahkan calon dari Partai Republik, John McCain. Kala itu, Obama menjadi Presiden AS ke-44.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya