- REUTERS/Brendan McDermid
VIVAnews - Indeks saham di bursa New York (Wall Street) kembali melemah di akhir transaksinya. Penurunan terjadi beberapa jam setelah Barack Obama dipastikan kembali terpilih sebagai presiden Amerika Serikat setelah menang Pemilu 2012.
Investor terlihat melepas kepemilikan sahamnya saat perdagangan Rabu berakhir, sehingga memicu penurunan tajam Wall Street di tahun.
Pelaku pasar sepertinya memanfaatkan berakhirnya pemilu yang hanya beberapa jam dari penutupan transaksi. Selain itu, investor juga terfokus pada masalah besar yang masih menantang di depan, baik di Washington maupun Samudera Atlantik.
Dow Jones industrial Average, seperti dikutip dari laman Washington Post, Kamis 8 November 2012, ditutup turun 312,95 poin atau 2,4 persen pada posisi 12.932.73.
Indeks Standard & Poor 500 melemah 33,86 poin atau 2,4 persen menjadi 1.394,53. Serta Nasdaq Composite Index yang kehilangan 74,64 poin atau 2,5 persen ke level 2.937.29.
Dalam sepekan ini, Dow Jones tercatat turun 160,43 poin atau 1,2 persen. Indekx S&P 500 terkoreksi 19,67 poin atau 1,4 persen dan Nasdaq turun 44,84 poin atau 1,5 persen.
Sementara itu, untuk periode Januari hingga saat ini, Dow Jones terlihat naik 715,17 poin atau 5,9 persen. Indeks S&P 500 menguat 136,93 poin atau 10,9 persen dan Nasdaq naik 332,14 poin atau 12,8 persen. (ren)