Pemilu AS Rampung, Wall Street Terkoreksi

Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVAnews - Indeks saham di bursa New York (Wall Street) kembali melemah di akhir transaksinya. Penurunan terjadi beberapa jam setelah Barack Obama dipastikan kembali terpilih sebagai presiden Amerika Serikat setelah menang Pemilu 2012.

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Investor terlihat melepas kepemilikan sahamnya saat perdagangan Rabu berakhir, sehingga memicu penurunan tajam Wall Street di tahun. 

Pelaku pasar sepertinya memanfaatkan berakhirnya pemilu yang hanya beberapa jam dari penutupan transaksi. Selain itu, investor juga terfokus pada masalah besar yang masih menantang di depan, baik di Washington maupun Samudera Atlantik.

Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah

Dow Jones industrial Average, seperti dikutip dari laman Washington Post, Kamis 8 November 2012, ditutup turun 312,95 poin atau 2,4 persen pada posisi 12.932.73.

Indeks Standard & Poor  500 melemah 33,86 poin atau 2,4 persen menjadi 1.394,53. Serta Nasdaq Composite Index yang kehilangan 74,64 poin atau 2,5 persen ke level 2.937.29.

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Dalam sepekan ini, Dow Jones tercatat turun 160,43 poin atau 1,2 persen. Indekx S&P 500 terkoreksi 19,67 poin atau 1,4 persen dan Nasdaq turun 44,84 poin atau 1,5 persen.

Sementara itu, untuk periode Januari hingga saat ini, Dow Jones terlihat naik 715,17 poin atau 5,9 persen. Indeks S&P 500 menguat 136,93 poin atau 10,9 persen dan Nasdaq naik 332,14 poin atau 12,8 persen. (ren)

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024