- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Produsen mobil Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) mengaku menggandeng sejumlah perusahaan otomotif dari China. Kerja sama itu dilakukan agar terjadi alih teknologi dari produsen mobil China tersebut terhadap mobil Esemka.
"Kita menggandeng pabrik mobil dari China, seperti Chery dan Foday," kata Direktur Utama PT SMK, Joko Sutrisno kepada VIVAnews, Sabtu, 10 November 2012.
Joko menuturkan, untuk pengembangan mesin mobil, Esemka akan belajar kepada Chery. Sedangkan untuk pembuatan bodi, akan belajar kepada perusahaan mobil Foday.
"Sebenarnya, masih ada perusahaan otomotif dari China lainnya yang ingin bekerja sama tapi belum sampai perjanjian formal. Yang mau alih teknologi baru Chery," ujarnya.
Dengan langkah kerja sama seperti itu, menurutnya, secara pelan-pelan nantinya akan diadopsi oleh mobil Esemka sehingga ke depannya bisa dikerjakan secara sendiri.
"Kita adopsi dan nanti kita nasionalisasikan agar UKM-UKM yang nantinya mengerjakan komponen Esemka itu tumbuh. Pokoknya dengan Esemka kita dorong UKM manufaktur tumbuh," tutur Joko.