- Antara/ Puspa Perwitasari
VIVAnews- Pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) di atas Kali Ciliwung yang direncanakan Kementerian Perumahan Rakyat meniru konsep dan gaya apartemen di Jepang dan beberapa kota di Eropa, seperti Roma. Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengklaim proyek yang akan dibangun awal tahun depan akan dilengkapi dengan ruang terbuka hijau untuk interaksi penghuninya.
"Standarnya kita adopsi dari Jepang, Roma dan beberapa negara lainnya," ujar Djan di Kantor Kementerian Pekerjaan umum (PU).
Selain adanya ruang terbuka, lanjut Djan, Rusunawa juga dilengkapi fasilitas penunjang lainnya seperti sekolah, puskesmas, pasar, sanggar tari, tempat peribadatan bahkan tempat olah raga seperti lapangan futsal.
"Kebutuhan masyarakat disitu terpenuhi semua," tambahnya.
Menurut Djan, konsep bangunan diatas permukaan sungai ini sebenarnya telah diterapkan di Indonesia. Namun baru diterapkan untuk tempat perbelanjaan seperti Glodok dan Tanah Abang. Dengan pengalaman tersebut, dirinya optimis proyek tersebut akan berjalan lancar.
Jika sesuai rencana, pembangunan rusunawa secara fisik akan selesai pada 2014. Sebanyak 34 ribu warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung akan tinggal di rusunawa itu. Dinas Perumahan DKI Jakarta akan menjadi operator. "Anggaran pembangunan dan sewanya saat ini sedang dikaji," ujarnya. (adi)
Tak Lapor Surya Paloh, Waketum Nasdem Klaim Temui Prabowo Tanpa Wakili Partai
Waketum Nasdem menegaskan tidak ada pembicaraan politik dengan Prabowo.
