Anggaran Subsidi BBM Bengkak, Fiskal RI Tetap Kuat

Rapat kerja APBN
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVAnews - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, menyatakan penambahan kuota bahan bakar minyak bersubsidi tidak akan memengaruhi fiskal pemerintah yang saat ini sedang dalam kondisi kuat.

C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan

Menurutnya, pemerintah berencana untuk menambah anggaran subsidi BBM hingga Rp6 triliun. "Saya tidak mengharapkan ada penambahan. Tetapi tidak apa-apa, jika memang perlu ada peningkatan karena secara umum fiskal kita dalam keadaan baik," kata Agus di Jakarta, Selasa 27 November 2012.

Agus menjelaskan, rencana untuk menambah anggaran BBM bersubsidi saat ini masih dalam pembicaraan antara Kementerian Keuangan dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. Selama pembicaraan tersebut masih berlangsung, ia enggan berkomentar terlebih dahulu.

Momen Shin Tae-yong Hibur Korea Selatan U-23 Usai Kalah Penalti

Ia menegaskan bahwa saat ini, pemerintah sedang berusaha untuk menjaga kuota BBM bersubsidi sebesar 44,04 juta kiloliter agar tidak terlewati. Untuk itu, Agus meminta Kementerian ESDM untuk berkoordinasi dengan Pertamina dan BPH Migas untuk mencari strategi khusus untuk mengendalikan kuota yang ada.

Sebagai informasi, anggaran subsidi BBM dalam APBN Perubahan 2012 dipatok Rp137,4 triliun. Namun, realisasi dana hingga akhir tahun diperkirakan membengkak hingga Rp216,8 triliun. Sebab, ada tambahan sebesar 4 juta KL BBM subsidi, akibat batalnya rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. (asp)

Rubicon Mario Dandy Nggak Laku Dilelang Diduga Gegara Mahal, Ini Kata Kejari Jaksel
Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengirimkan sebuah surat kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta bantuan mutasi ASN dari Papua ke Jawa

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024