VIVAnews - Pemerintah mengalokasikan anggaran hingga Rp6 triliun untuk mengatasi banjir di seluruh Indonesia pada 2013. Provinsi DKI Jakarta mendapatkan anggaran hingga Rp1 triliun.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Mohammad Hasan, menjelaskan pemerintah memprioritaskan penanganan banjir di tiga wilayah, yaitu Jabodetabek, sungai Bengawan Solo dan Sungai Citarum.
Untuk wilayah DKI Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum akan fokus untuk menangani rawan banjir di Jakarta Utara. Jakarta Utara menjadi langganan banjir akibat penurunan permukaan tanah dan air pasang.
"Jakarta Utara itu berada ditengah Banjir Kanal Barat dan Timur dan daerah rendah. Selain itu terjadinya penurunan tanah membuat penumpukan muara ke Jakarta Utara," katanya di Jakarta, Selasa 27 November 2012.
Sebagai antisipasi banjir, pemerintah telah menyiapkan 18 pompa air dengan kapasitas setiap pompanya mencapai 400 liter per detik. Pompa-pompa tersebut telah disiagakan di daerah-daerah rawan banjir.
Pemerintah juga mendapatkan bantuan dari Bank dunia khusus untuk menangani banjir di DKI Jakarta. Bantuan senilai Rp1,4 triliun itu akan cair secara bertahap sepanjang 2013-2016.
"Dana tersebut kita alokasikan melalui ditjen Sumber Daya Air, Dirjen Cipta Karya dan Pemda DKI Jakarta untuk mengatasi banjir di Jakarta Utara." (eh)
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.
