Bea Cukai Tindak Pelaku Penyelundupan Ratusan Miliar

Bea Cukai Sita 25 Ribu Miras
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Jelang akhir 2012, Direktorat Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan telah menindak sejumlah pelaku dalam 2.632 kasus penyelundupan. Dari berbagai kasus tersebut, potensi kerugian negara mencapai Rp192,9 miliar.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Agung Kuswandono, memaparkan, salah satu penindakan yang dilakukan terkait penyelundupan barang-barang dengan larangan terbatas yang memerlukan izin dari instansi terkait.

"Barang-barang larangan terbatas itu seperti kulit, sepatu, dan lainnya. Itu ada 1.410 kasus dengan potensi kerugian Rp17 miliar," ujar Agung di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 30 November 2012.

Selanjutnya, menurut Agung, yang terbesar adalah penyelundupan barang hasil tembakau seperti rokok, cerutu, dan tembakau iris. Terhadap tindak penyelundupan tersebut, instansinya telah berhasil menggagalkan sebanyak 384 kasus dengan potensi kerugian negara Rp139,87 miliar.

Barang lainnya seperti komoditas sumber daya alam juga ditemukan. Biasanya, yang disasar para oknum tersebut adalah kayu, rotan, dan minyak. Bea dan Cukai mencatat telah menindak pelaku pada 309 kasus dan berpotensi merugikan negara Rp8,7 miliar.

"Untuk tekstil dan produk tekstil sebanyak 64 kasus. Potensi kerugian Rp1,3 miliar," tambahnya.

Dia mengungkapkan, penyelundupan barang elektronik dan telekomunikasi juga semakin meresahkan. Meskipun hanya menindak pada 94 kasus dengan potensi kerugian Rp430 juta, kenyataannya dapat melebihi angka itu.

Hal tersebut karena penyelundupan barang jenis itu, khususnya smartphone, tidak selalu dilakukan dalam partai besar.

"Sementara itu, ada juga narkoba 78 kasus dengan potensi kerugian tak terbatas. Tidak terbatas karena tidak ada bea masuk dan itu membunuh orang," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi penyelundupan itu, selain penambahan pegawai, menurut Agung, Bea dan Cukai juga akan melengkapi fasilitas serta sarana pendukung pengawasan. Guna memenuhi hal tersebut, pada tahun depan institusinya akan menghabiskan dana sekitar Rp302 miliar.

"Ada anggaran tambahan khusus untuk barang. Ada kapal patroli, x-ray, alat deteksi narkoba dan cctv, jumlahnya nanti masih dalam proses," tuturnya.

Viral Pelamar Kerja Wanita Dilecehkan saat Wawancara
Ilustrasi Vape

Mengerikan, Ini 9 Bahaya Vape Liquid Ganja yang Perlu Diketahui

Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa saat diinterogasi, Chika mengakui menggunakan vape yang berisi cairan ganja bersama teman-temannya secara bergiliran itu

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024