Pemerintah Siap Bangun 67 Rusun Murah

Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dibangun di Pantai Padang
Sumber :
  • Antara/ Iggoy el Fitra

VIVAnews – Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan akan membangun 67 rumah susun sederhana sewa atau rusunawa di seluruh Indonesia pada tahun depan.

Astra Gelar SATU Indonesia Awards 2024, Ini Syarat Jadi Peserta

"Untuk tahun ini, kementerian telah membangun sekitar 40 rusunawa," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, Budi Yuwono, kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 5 Desember 2012.

Pembangunan rusun ini, menurut dia, akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara murni yang diterima oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Deretan Negara Asia Tenggara yang Berbentuk Republik

Budi mengungkapkan, kementerian sudah membangun 193 rusun dan akan bertambah dengan 40 rusun yang dibangun tahun ini, serta siap diserahkan ke pemda di seluruh Indonesia.

Namun, dia menjelaskan, dari seluruh rusun yang harus diserahkan tersebut, kementerian baru menyelesaikan hibah sebanyak 27 twin block (menara kembar) rusun kepada 18 pemda.

Wow, Siswa SMP Negeri 255 Jakarta Masuk Nominasi Terbaik Kompetisi Menulis Surat untuk Presiden

Hal ini, dia menjelaskan, karena kementerian harus menunggu adanya persetujuan dari Kementerian Keuangan atau Presiden, jika aset negara yang diserahkan nilainya di atas Rp10 miliar.

Budi mengaku bahwa dari keseluruhan rusun yang akan dihibahkan tersebut, sebagian besar sudah digunakan terlebih dahulu oleh pemerintah daerah. Namun, ada sekitar 53 twin block yang belum dihuni dan dibiarkan kosong begitu saja.

Kendalanya, menurut dia, ada di pemerintah daerah yang enggan mengisi dan mengelola rusun-rusun tersebut, karena belum resmi menjadi aset daerah. Padahal, untuk mengurus penghibahan aset dari pusat ke daerah, memerlukan proses yang panjang dan akan memakan waktu.

"Kan sayang, kalau barangnya sudah ada, tapi tidak dimanfaatkan," tuturnya.

Budi menambahkan, tidak akan menjadi masalah jika pemerintah daerah mengelola rusun yang telah dibangun di daerah mereka. Sebab, jika prosesnya paralel dengan pengurusan administrasi di Kementerian Keuangan akan lebih baik, sehingga rusun tersebut bisa menampung warga lebih cepat.

"Nggak ada masalah kok, hanya tinggal menunggu proses administrasinya. Yang penting, ada barang dan ada yang butuh. Lagipula, barangnya untuk rakyat. Jika rakyatnya butuh, kenapa harus menunggu penyerahan," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian PU menyerahkan 27 twin block rusunawa kepada 18 pemda dengan nilai total Rp221,75 miliar.

Ke-18 daerah itu yaitu Tanjung Balai Sumatera Utara, Semarang, Cilacap, Pekalongan, Banjarmasin, Sidoarjo, Surakarta, Yogyakarta, Gresik, Bogor, Sleman, Bandung, Karanganyar, Sukoharjo, dan Kenjeran Surabaya. 

Kemudian, Pemda Keteguhan Bandar Lampung, Sanggau di Entikong, dan Nunukan di Kalimantan Timur. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya