- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - PT Bakrie & Brothers Tbk menyatakan pipa Kepodang-Tambak Lorok akan beroperasi pada akhir 2014. Pembangunan pipa sepanjang 210 kilometer ini merupakan bagian pertama dari pembangunan pipa Kalimantan-Jawa sepanjang 1.200 kilometer.
Direktur Utama Bakrie & Brothers, Bobby Gafur Umar, menjelaskan, pembangunan pipa ini akan dimulai pada kuartal pertama 2013. Bakrie & Brothers menggelontorkan investasi US$175 juta untuk pembangunan pipa tahap pertama ini.
"Komitmen kami pada kuartal empat 2014 telah selesai. Tender EPC (Engineering Procurement and Construction) akan kami jalankan pada kuartal pertama 2014 dan saat ini kami mulai memproses perizinan serta Amdal," kata Bobby di Jakarta, Senin 10 Desember 2012.
Ia menjelaskan, saat ini sudah ada empat kontraktor yang telah siap masuk dalam proyek ini dan sedang dievaluasi oleh Bakrie Group. Pipa ini akan mengalirkan gas dari lapangan Kepodang milik Petronas Carigali menuju Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambak Lorok berkapasitas 1.000 megawatt milik PT Perusahaan Listrik Negara.
Selain dari gas Kepodang, Bakrie & Brothers selaku perusahaan transportasi gas akan mencari sumber gas lainnya untuk pemenuhan kebutuhan gas Tambak Lorok. "Pipa ini open access, sehingga ada 2-3 sumber gas yang perlu dieksplorasi dilewati pipa tersebut," katanya.
Menurut Bobby, Bakrie & Brothers akan mengenakan toll fee (tarif angkut gas) sebesar 37 sen per MMBTU. Sementara itu, PLN membeli gas dari Petronas Carigali sebesar US$4,61 per MMBTU. "Nanti akan ada penyesuaian sesuai aturan," kata ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ini.
Sementara itu, Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng, menjelaskan, pipa transmisi Kepodang-Tambak Lorok ini untuk memenuhi kebutuhan gas domestik yang terus meningkat. Pipa ini merupakan cara pemerintah untuk diversifikasi energi dari BBM ke gas bumi untuk keperluan pembangkit listrik, industri, transportasi, dan kebutuhan lainnya.
"Sebagai tindak lanjut Surat Keputusan Menteri ESDM, maka dilaksanakan Gas Transportation Agreement (GTA) ruas Kepodang-Tambak Lorok antara Bakrie & Brothers, PLN, dan Petronas Carigali," katanya.
Direktur Utama Indonesia Power, Djoko Hastowo, menjelaskan jika PLTGU Tambak Lorok beroperasi penuh menggunakan gas, maka PLN dapat menghemat Rp1,8 triliun per tahunnya. Masuknya gas dari Kepodang akan menggantikan peran bahan bakar minyak yang selama ini digunakan untuk mengoperasikan pembangkit listrik.
"Selain dari Kepodang juga akan mendapatkan pasokan gas dari Gundih pada Juli 2013. PLN akan mulai mematikan BBM seiring dengan masuknya pasokan gas," katanya. (art)
Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).
