- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Kementerian Perhubungan mengaku telah menyiapkan tujuh lokasi alternatif untuk pembangunan bandara baru. Bandara ini nantinya akan berfungsi sebagai penopang Bandara Soekarno-Hatta yang sudah mulai padat seiring dengan perkembangan industri penerbangan Tanah Air.
Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan studi lokasi mengenai lokasi bandara alternatif yang rencananya mulai dibangun pada 2015.
"Sampai saat ini sudah ada tujuh lokasi alternatif yang kami pelajari," ujar Bambang kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 10 Desember 2012.
Bambang enggan membeberkan detail tujuh lokasi tersebut. Namun, dari ketujuh lokasi tersebut, tiga di antaranya terletak di Karawang, sedangkan empat lokasi berada di daerah pinggiran Jakarta.
Bambang tidak menampik salah satu rencana bandara baru berada di tepi pantai dengan cara reklamasi. "Kalau sudah tidak ada lagi pilihan, maka opsi itu akan kami ambil," kata mantan ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) itu.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, menjelaskan pemerintah tidak akan menggunakan area persawahan dan hutan yang ada di Jawa Barat, sehingga salah satu alternatifnya adalah di pinggir pantai dengan cara reklamasi. (art)
Ibunda Meninggal Dunia, Angger Dimas Ungkap Kenangan Haru Tak Terlupakan
Angger Dimas mengungkap kenangan indah dengan sang bunda. Angger merasa Tri Rahayu merupakan sosok ibu yang sangat berjasa yang telah membuatnya sampai di titik sekarang.
