- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Perusahaan pertambangan pelat merah, PT Antam Tbk, menambah kepemilikan saham di PT Nusa Halmahera Mineral di tambang Gosowong, Indonesia, sebesar 7,5 persen. Antam membeli saham milik Newcrest Mining Limited senilai US$160 juta.
Antam akan membayar dengan skema uang tunai sebesar US$130 juta pada saat penyelesaian, dan US$30 juta lainnya tergantung pada tambahan cadangan emas sebesar 1 juta ons yang akan ditentukan pada Desember 2027.
Penyelesaian transaksi tersebut bergantung pada persetujuan regulator terkait, yaitu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Setelah selesainya transaksi tersebut, maka komposisi saham Nusa Halmahera Mineral akan menjadi 75 persen Newcrest dan 25 persen milik Antam.
"Tambang Gosowong adalah tambang yang sangat bagus dan kami melihat bahwa menambah kepemilikan yang lebih besar pada tambang tersebut akan meningkatkan portofolio kami," kata Direktur Utama Antam, Alwinsyah Lubis, dalam keterangan tertulis, Jumat 21 Desember 2012.
Sementara itu, Executive General Manager Newcrest Indonesia dan Papua Nugini, Bret Fletcher, mengatakan, peningkatan saham Antam akan mempererat hubungan dua perusahaan dan merealisasikan pengembalian investasi perseroan pada tambang sesuai dengan nilai pasar yang wajar.
Perusahaan asal Australia ini menyatakan tambang Gosowong merupakan wilayah epitermal berkualitas tinggi dengan kurang lebih 6 juta ons emas telah ditambang hingga saat ini. Kemungkinan, penemuan di masa depan akan tetap tinggi dan investasi signifikan pada eksplorasi yang sedang dilakukan. (art)
Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahawa pemain keturunan tidak dibayar supaya mau dinaturalisasi dan membela TImnas Indonesia.
