Cara PLN Amankan Suplai Listrik Saat Jakarta Banjir

Investigasi Gardu Cawang
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Perusahaan listrik pelat merah, PT Perusahaan Listrik Negara, membuat persiapan untuk mengantisipasi musim hujan dan banjir di Jakarta yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Februari 2013.

General Manager PLN Jawa Bali, Yanuar Hakim, mengungkapkan, saat ini jumlah gardu induk di Jakarta sebanyak 73 unit. Dari jumlah tersebut, 13 gardu induk rawan banjir, seperti di antaranya di Muara Angke, Muara Karang, Cawang, Pulo Gadung, Kembangan, Setiabudi, Depok, Penggilingan, Gambir Baru, Karet Lama, dan Tanjung Priok.

"Awalnya kami masih buat tanggul dari karung pasir. Namun, saat ini untuk mengantisipasi banjir, kami buat tanggul permanen," kata Yanuar di kantor PLN Penggilingan Jakarta Utara, Kamis 27 Desember 2012.

Selain membuat tanggul permanen, dia melanjutkan, PLN telah melakukan perbaikan gardu induk, membuat saluran air, dan membentuk tim penanggulangan banjir di masing-masing gardu induk.

Sementara itu, untuk mitigasi banjir, PLN membuat kolam penampungan air serta memasang pompa pembuangan air seperti di Gardu Induk Muara Angke. Untuk Gardu Induk Muara Karang, PLN memperkuat jaringan instalasi listrik guna menahan potensi banjir.

Tak hanya itu, di daerah lain yang rawan banjir seperti kawasan Setiabudi dan Cawang, PLN membuat kebijakan standar operasional untuk memadamkan gardu induk dan travo pembangkit listrik. Sedangkan untuk kawasan Pulogadung, PLN juga melakukan hal yang sama, mematikan travo dan menggunakan power supply untuk energi cadangan listrik.

"Namun, transmisi tetap nyala, tidak kami padamkan, hanya travo," katanya. (art)

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi
bantuan untuk warga Gaza

Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza

Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024