Bangun Jalan Baru di Aceh, Pemerintah Rogoh Rp304 Miliar

Penutupan sebagian jalur ke Casablanca
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum, mulai membangun jalan nasional baru di kawasan pantai barat Aceh. Proyek ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, yang masih berjuang untuk bangkit setelah hancur dihantam tsunami delapan tahun silam.

Direktur Pelaksana Wilayah I Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Subagyo, mengatakan pemerintah membangun jalan sepanjang 50 kilometer yang menghubungkan Teunom-Meulaboh.  Jalan ini berbiaya Rp304 miliar. Anggaran menggunakan skema multi donor fund sepanjang 2011-2012.

"Pembangunan jalan ini sendiri dibagi menjadi empat seksi pekerjaan yang dibagi menjadi tiga seksi jalan dan satu buah jembatan," ujarnya dalam peresmian jalan nasional Teunom-Meulaboh di Aceh, Senin 7 Januari 2012.

Pembangunan seksi I adalah ruas Lueng Gayo-Arongan Lambalek sepanjang 18 kilometer yang dibangun oleh PT waskita Karya Tbk dengan anggaran pembangunan Rp103 miliar. Pembangunan seksi II Arongan Lambalek-Gampok Suak Breuh sepanjang 12 kilometer mengahabiskan investasi sebesar Rp62 miliar dan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Tbk dan PT Pelita.

Seksi III ruas Gampok Suak Breuh-Meulaboh sepanjang 18 kilometer juga dikerjakan Wika dan Pelita senilai Rp80 miliar. Satu jembatan, Kuala Bubon, sepanjang 853 meter ini senilai Rp59 miliar juga dikerjakan Wika dan Pelita.

"Jembatan ini dibangun untuk menghemat waktu mereka yang ingin berkendara dari Banda Aceh ke Meulaboh hingga mencapai 40 menit. Pasalnya sebelum ada jembatan ini mereka yang ingin menuju ke Meulaboh harus menggunakan jalan lain sepanjang 12 kilometer," katanya.

Konsisten Mengomunikasikan Value Perusahaan, BRI Raih 6 Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Persingkat Waktu

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, mengatakan pembangunan jalan adalah salah satu modal yang amat penting untuk Aceh agar perekonomian sekitar. Ia berharap perekonomian Aceh wilayah barat dapat tumbuh dengan diresmikan jalan Teunom-Meulaboh.

"Perjalanan Aceh-Meulaboh yang tadinya 5-6 jam perjalanan kini bisa ditempuh hanya dalam waktu tiga jam," katanya. (ren)

Segini Kecepatan Xpander saat Tabrak Showroom di PIK 2 hingga Buat Porsche Ringsek
Ilustrasi sistem drone antimaling

10 Kota Paling Berbahaya di Dunia Bagi Wisatawan, Mayoritas Benua Merah

Mengunjungi lokasi baru di berbagai bagian dunia tentu merupakan pengalaman yang menggembirakan. Ada deretan kota paling berbahaya di dunia, ini wilayahnya

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024