Mitra Bank Pan Minati Aset Royal Bank

VIVAnews - Mitra PT Bank Pan Indonesia Tbk/Bank Panin (PNBN) dikabarkan bakal mengakuisisi bank asing yang beroperasional di Indonesia dalam waktu dekat.

Sumber VIVAnews mengatakan, Bank ANZ sebagai mitra perseroan diketahui memang sedang mengincar aset milik Royal Bank of Scotland Indonesia (RBS) saat ini dan kabarnya Bank Panin diajak ikut serta. "Kabarnya, keduanya sepakat untuk membeli aset bank itu," ujar sumber VIVAnews di Jakarta, Jumat malam, 6 Maret 2009.

Rosniati Salihin, Wakil Direktur Utama Bank Pan Indonesia ketika dimintai konfirmasi mengakui yang diberitakan akan mengambil aset RBS adalah mintra perseroan yaitu Bank ANZ, bukan Bank Panin.

"Memang kami sama-sama memiliki ANZ Panin Bank, tapi bukan berarti perseroan ikut berniat membeli aset RBS," tutur dia kepada VIVAnews melalui pesan singkatnya di Jakarta, Selasa, 10 Maret 2009.

Per 31 Januari 2009, PT Panin Life Tbk memiliki saham PNBN sebesar 44,81 persen dan Voltraint Pty Ltd 38,21 persen. Sedangkan sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan Jumat, 6 Maret 2009, PNBN ditutup melemah Rp 5 (1,90 persen) di level Rp 450. Broker JP Morgan Securities Indonesia dengan kode BK tercatat sebagai salah satu broker yang paling banyak mengoleksi saham Bank Pan Indonesia. 

Menurut pengamat pasar modal Teguh Ramadhani, rencana pembelian aset Royal oleh Bank Pan Indonesia bakal memberikan sentimen positif bagi kinerja maupun pergerakan saham perseroan di bursa. "Jadi, buy on weakness (beli perlahan) saham ini," ujarnya.

Pada kuartal III-2009, perseroan mencatat pendapatan bunga bersih Rp 1,99 triliun atau naik 9,72 persen dari periode yang sama 2007 Rp 1,81 triliun.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Sedangkan laba bersih meningkat 3,12 persen menjadi Rp 671,54 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 651,19 miliar.

Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024