DPR Berang Menpera Beri Data Palsu Penyaluran BSPS

Djan faridz
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Anggota Komisi V, Sadarestuwati, merasa kecewa terhadap Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz, saat rapat kerja dengan komisi V DPR-RI. Kemarahan timbul karena menteri asal Partai Persatuan Pembangunan ini memberikan data yang tidak benar tentang penyaluran dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

"Saya kecewa terhadap Kemenpera! Kita dilecehkan oleh Kemenpera!" ujarnya dengan nada tinggi saat rapat kerja Komisi V DPR-RI di DPR,  Jakarta, Selasa 15 Januari 2013.

Dia beralasan, Djan Faridz, memberikan data yang tidak sesuai dengan kenyataan. Menurut data Kemenpera tentang realisasi pembangunan rumah BSPS di Jombang pada 2012 sebanyak 2.000 unit. Tapi, kenyataan yang ia temukan baru 300 unit yang terealisasi.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Wanita yang akrab dipanggil Estu ini menjelaskan DPR bahkan harus jerih payah mengumpulkan data-data jumlah unit rumah yang telah dibangun. DPR, katanya, harus blusukan hingga ke daerah-daerah dan menanggung malu saat mennklarifikasi jumlah penerima BSPS.

Estu menemukan berbagai penyelewengan penyaluran dana BSPS selama ia blusukan. Selain itu, ia menyayangkan tidak dirangkulnya Kepala Desa dalam realiasi BSPS di lapangan.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Estu juga mengatakan seluruh anggota komisi V siap membantu jika Djan Faridz kekurangan tenaga dalam pewujudan rumah swadaya ini. (eh)

Ilustrasi kulit berjerawat.

Bopeng Parah Bekas Jerawat Ternyata Bisa Disiasati Buat Dihilangkan, Begini Caranya

Jerawat memang bikin kesal, tapi bekasnya yang sulit hilang jauh lebih menjengkelkan. Terlebih jika sudah menjadi bopeng yang parah, maka akan lebih sulit lagi diatasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024