Butuh Rp65 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Air Minum

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan pemerintah membutuhkan dana Rp65 triliun untuk memenuhi target penyediaan air minum. Air minum itu diklaim terlindungi dan aman diakses bagi seluruh masyarakat Indonesia berdasarkan target Millennium Development Goals 2015.

Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, mengatakan, dana sebesar Rp65 triliun tersebut untuk memenuhi target MDG'2015 sebesar 68,87 persen penduduk yang terpenuhi kebutuhan air minum.

Lebih dari 2 Ribu Aparat Tetap Dikerahkan ke MK Meski Relawan Prabowo-Gibran Batal Aksi

Dari total dana, menurut Djoko, pemerintah hanya sanggup menyiapkan dana sebesar Rp38 triliun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara hingga 2015.

"Sisanya diharapkan dari seluruh pemangku kepentingan lain," ujar Djoko dalam acara Water and Wastewater Forum di Jakarta, Selasa 15 Januari 2013.

Sisa kebutuhan anggaran ini, dia melanjutkan, bisa diperoleh melalui pendanaan investasi yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Perusahaan Daerah Air Minum, investasi swasta, maupun kerja sama pemerintah dan swasta.

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia, Syaiful, mengatakan, perbandingan penduduk yang tercukupi kebutuhan terhadap air minum secara nasional baru mencapai 55,04 persen. Angka ini, menurut dia, masih jauh tertinggal dari target MDG's 2015 sebesar 68,87 persen.

"Hal ini disebabkan banyak PDAM yang merugi," katanya. (art)

Pameran Salone del Mobile di Italia.

Kemenparekraf Fasilitasi 24 Jenama Kreatif di Italia

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memfasilitasi 24 jenama kreatif Indonesia untuk berpartisipasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024