- ANTARA/Lucky.R
VIVAnews - Penghematan bahan bakar minyak bersubsidi yang dilakukan pemerintah pada tahun lalu masih jauh dari harapan. Penghematan yang digaungkan pemerintah sebanyak 1,5 juta kiloliter hanya terealisasi 350-400 ribu kiloliter.
"Ini jauh dari target," kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 22 Januari 2013.
Suslilo beralasan, melesetnya target penghematan ini karena banyak instansi pemerintahan yang tidak menerapkan Peraturan Menteri Energi Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak dengan melarang kendaraan dinas instansi pemerintahan di Jawa-Bali untuk menggunakan BBM bersubsidi sejak 1 Agustus 2012.
Tahun ini, Kementerian Energi juga menargetkan penghematan BBM bersubsidi sebanyak 1,5 juta KL. Untuk merealisasikannya, pemerintah mencabut BBM bersubsidi untuk kebutuhan listrik dan tetap mewajibkan kendaraan dinas menggunakan BBM nonsubsidi.
Mengenai pengendalian pada mobil dinas, penempelan stiker tetap dilakukan. Saat ditanya besar anggaran yang dibutuhkan untuk membuat stiker tersebut, Susilo menjawab tidak tahu. "Saya tidak tahu anggarannya. Mobil dinasnya saja belum dihitung jumlahnya," kata dia. (art)
5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit
Merawat kucing menjadi tanggung jawab yang besar bagi setiap pemiliknya. Kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan kita menjadi prioritas utama. Berikut ini tipsnya.
