Sengketa Saham, Astro Dihentikan

VIVAnews – Penayangan televisi berbayar Astro ditutup sejak pukul 00.00 Senin 20 Oktober 2008. Penghentian ini terkait perseteruan antara pemilik saham Astro Malaysia dan Grup Lippo.

Astro Nusantara dioperasikan oleh PT Direct Visison yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Lippo Group melalui PT Ayunda Prima Mitra dan Silver Concord Holdings Limited, masih menguasai 49 dan 51 persen.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?

Astro Malaysia hingga kini belum memiliki saham di Direct Vision, padahal Astro telah membiayai siaran Astro sejak 2006.

"Salah satu dari pemegang saham kecewa, sehingga siaran ini dihentikan," ujar salah eksekutif Direct Vision yang dihubungi VIVAnews di Jakarta, Senin 20 Oktober 2008.

Dalam kerjasama Lippo dengan Astro Malaysia perijinan siaran di Indonesia dipegang oleh Grup Lippo, sedangkan Astro Malaysia menanggung seluruh biaya operasional siaran.

Pesan Widodo Untuk Pemain Arema FC Usai Kalah Dari Rival 
Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024