- REUTERS
VIVAnews - Bank Indonesia (BI) menyatakan akses masyarakat Indonesia terhadap layanan perbankan terus meningkat. Buktinya, jumlah pemilik rekening bank di tanah air sepanjang 2012 bertambah 30 persen dari tahun sebelumnya.
Direktur Sistem Pembayaran dan Akutansi Bank Indonesia, Boedi Armanto, mengatakan meningkatnya akses layanan perbankan akan mendorong penggunaan uang elektronik (e-money) dalam transaksi ritel.
Saat ini saja, kata dia, transaksi e-money sudah mencapai Rp24 triliun per tahun. Dan kebiasaan baru harus terus dipupuk. "Bila pembayaran ritel tidak cash itu akan membantu BI," kata Boedi di Jakarta, Rabu 23 Januari 2013
Bank Indonesia juga menargetkan jumlah pemilik kartu akan meningkat dari 30 persen menjadi 60 persen pada 2013. "Tahun lalu jumlah uang elektronik yang beredar di masyarakat mencapai 21 juta kartu," katanya
Selain menggunakan e-money, Bank Indonesia juga akan mendorong implementasi branchless banking di pedesaan. "Dengan demikian akses terhadap perbankan makin luas," katanya.
Sebelumnya Bank Indonesia menyatakan segara melakukan standarisasi e-money atau uang elektronik. Hal ini bertujuan untuk mendorong layanan dan transaksi uang elektronik itu agar semakin efisien dan efektif. (ren)
Fokus Arsenal di Bursa Transfer, Perkuat 3 Posisi
Arsenal telah mengidentifikasi tiga posisi prioritas yang perlu ditambahkan ke dalam skuad. Manajer Mikel Arteta meminta kepada manajemen untuk fokus pada prioritas itu.
