Data Ekonomi AS dan RRC Positif, Bursa Asia Bergairah

Pembukaan perdagangan saham di Bursa Saham Tokyo.
Sumber :
  • REUTERS/ Kim Kyung-Hoon

VIVAnews - Indeks saham bursa-bursa utama Asia sebagian besar diperdagangkan positif pada awal perdagangan akhir pekan ini, Jumat 25 Januari 2013, ditopang sentimen positif data ekonomi China dan Amerika Serikat.

Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T

Menurut data Departemen Tenaga Kerja AS, klaim tunjangan pengangguran pekan lalu turun 5.000 menjadi 330.000 orang. Data ini mencapai level terendah dalam lima tahun terakhir. 

Sebelumnya, beradarkan survei Reuters, para analis memperkirakan bahwa klaim penggangguran akan naik menjadi 355.000 pada pekan lalu.

5 Fakta Selebgram Chandrika Chika Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Bursa acuan Jepang, Nikkei 225, seperti dikutip dari laman CNBC, dibuka naik lebih tinggi karena penurunan tajam mata uang yen terhadap dolar AS yang memberikan angin segar untuk para eksportir. Tercatat, Nikkei 225 menguat 1,7 persen pada sesi pagi ini.

Namun, di Korea Selatan, indeks saham Seoul bergerak lebih rendah karena terbebani oleh kerugian emiten produsen mobil.

Selain Narkoba, Ini Deretan Kontroversi Selebgram Chandrika Chika

Saham Hyundai Motor dan Kia Motors turun setidaknya tiga persen, memperpanjang penurunan sesi sebelumnya setelah Hyundai melaporkan pendapatannya lebih buruk dari perkiraan sebelumnya.

Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) dibuka turun 0,2 persen di posisi 1.960,1.

Sementara itu, indeks acuan saham Australia diperdagangkan lebih tinggi, membangun pola meningkat sejak awal tahun ini yang mendorong bursa berada ke posisi tertinggi 21 bulan terakhir.

Indeks S & P/ASX 200 naik 0,5 persen pada awal perdagangan Jumat, melanjutkan penutupan transaksi kemarin yang mencapai posisi di 4.810,2.

Sedangkan bursa patokan Selandia Baru, indeks NZX 50 turun 4,6 poin menjadi 4.185,3 saat mengawali perdagangan hari ini. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya