Pengembang Properti Ini Kembangkan Teknologi Anti Banjir

Mobil Terendam Banjir di Pluit
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Hujan deras yang terus mengguyur pada periode 15-18 Januari 2013 menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Namun, kondisi itu sudah diantisipasi pengembang dalam membangun proyek propertinya.

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Salah satunya pengembang hunian apartemen menengah LA City. Pengembang ini ternyata telah menggunakan sistem konservasi air dan tanah (Konata) di sekitar proyek propertinya seperti di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Pemanfaatan teknologi yang sudah dikenal sejak 1974 itu diklaim mampu menghindarkan warga dari bencana banjir yang sempat mengepung sebagian besar wilayah di Jabodetabek.

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

"Pada 15 Desember 2012, kami menanam enam titik di sekitar proyek LA City. Terbukti, itu bermanfaat pada banjir yang terjadi pada 20-23 Desember, sehingga wilayah hunian warga yang tinggal terhindar dari genangan banjir," ujar Direktur Utama PT Spekta Properti Indonesia, pengembang LA City, Judy Subaryadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 28 Januari 2013.

Selanjutnya, dia menjelaskan, perusahaan juga menambahkan sistem tandon air itu menjadi 15 titik pada awal Januari lalu di sekitar lokasi proyek LA City untuk menanggulangi risiko banjir di sekitar lokasi proyek. "Terbukti, pas banjir lalu hunian tidak terendam," ujar Judy.

Blak-blakan Soal Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Perhatian Banget

Komisaris Spekta Properti Indonesia, Bally Saputra, menambahkan, sistem tandon air Konata itu terbukti efektif. Selain dapat mencegah banjir, juga mampu mengamankan cadangan air tanah, khususnya di wilayah pemukiman. 

"Tandon air Konata ini sangat efektif untuk mencegah terjadinya banjir atau genangan sewaktu hujan," tuturnya.

Menurut dia, Konata juga bisa berfungsi mencegah kerusakan infrastruktur dengan memperpendek aliran air permukaan. Selain itu, fungsi yang terpenting adalah meningkatkan ketersediaan cadangan air tanah secara cepat, tepat, dan aman.

Bally menuturkan, Konata bisa menjadi alternatif bagi para pengembang apartemen untuk mengatasi problem banjir di perkotaan seperti yang sering melanda kawasan di Jabodetabek. "Saat ini, kantor gubernur DKI Jakarta juga mulai menerapkan teknologi ini,” tutur wakil sekjen DPP REI Bidang Apartemen dan Rumah Susun itu. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya