Bandara Kulonprogo Batal, Sultan Minta AP I Cari Alternatif

Sri Sultan Hamengkubuwono Meninjau Shelter Pengungsi Merapi
Sumber :
  • ANTARA/Regina Safri

VIVAnews - Sri Sultan Hamengkubuwono X minta PT Angkasa Pura I segera mengajukan lokasi alternatif bandara baru di Yogyakarta. Sebab, lokasi semula dibatalkan karena harga tanahnya melambung.

Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim

Harga tanah di Kulonprogo yang diincar menjadi tempat pembangunan bandara itu tiba-tiba melesat menjadi Rp300-500 ribu dari sebelumnya di kisaran Rp20-50 ribu per meternya. 

Sultan mengungkapkan pihak kraton hanya mematok harga sekitar Rp50 ribu permeternya guna penyediaan lahan bandara tersebut. "Ya saya mintanya Rp50 ribu per meter," ujar Sri Sultan di Jakarta, Senin 28 Januari 2013.

Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta

Sebab itulah Sultan meminta kepada PT Angkasa Pura I untuk mengajukan lokasi alternatif guna merealisasikan pembangunan bandara tesebut. 

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta itu akan mengajukan rekomendasi tempat kepada Angkasa Pura. "Saya tidak mau ngomong dimana, nanti kalau saya ngomong harga tanah akan naik lagi." (eh)

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga
Chief Executive Officer Indodax Oscar Darmawan.

Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

Penelitian Statista mengungkapkan, pasar kripto di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai US$1.787 juta atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024