- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk belum berencana untuk mengakuisisi perusahaan asuransi, yang disebut-sebut adalah PT Asuransi Jiwasraya. BRI lebih tertarik untuk mengakuisisi perusahaan sekuritas, namun masih terhambat masalah internal.
Direktur Keuangan dan Treasury BRI, Achmad Baiquni, mengungkapkan, hingga saat ini, BRI belum berniat melakukan aksi korporasi berupa pengambilalihan perusahaan asuransi tersebut.
"Kami belum ada rencana akuisisi asuransi Jiwasraya, belum ada pikiran ke arah sana, justru kabar ini baru saya dengar," kata Baiquni kepada VIVAnews, di Jakarta, Rabu, 30 Januari 2013.
Senada dengan Baiquni, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, menjelaskan, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham belum merencanakan pengambilalihan saham Jiwasraya oleh BRI.
"Kami belum merencanakan agenda tersebut," kata Gatot dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews.
Sebelumnya, BRI tertarik untuk mengakuisisi perusahaan sekuritas. Sayangnya, rencana tersebut batal karena terkendala masalah internal di masing-masing perusahaan itu. "Yang satu masih bermasalah dan yang satunya lagi kemahalan," ujar Direktur Utama BRI, Sofyan Basir, di Jakarta, belum lama ini.
Perusahaan sekuritas yang disebut-sebut menjadi incaran BRI itu di antaranya adalah PT Bahana Securities dan PT Samuel Sekuritas. (art)
Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
Kepolisian menurunkan tim untuk menjaga rumah Via Vallen saat penggerudukan berlangsung.
