- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melansir jumlah pembeli tiket maskapai Batavia Air setelah dinyatakan pailit mencapai 150 ribu orang.
Angka ini diambil dari jumlah penumpang yang membeli tiket hingga PT Metro Batavia selaku operator Batavia Air diputuskan pailit oleh pengadilan niaga Jakarta Pusat pada 30 Januari 2013 lalu.
"Jumlah penumpang tersebut adalah penumpang yang berangkat hingga Desember 2013," kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murdjatmojo, di Jakarta, Jumat 8 Februari 2013.
Kemenhub mendapatkan data tersebut dari direksi Batavia Air. Ia menjelaskan Kementerian Perhubungan saat ini tidak lagi mempunyai wewenang mengurus refund tiket Batavia Air. Pengadilan Niaga telah menunjuk kurator yang memiliki kuasa penuh mengurus utang piutang Batavia Air.
Djoko menjelaskan sebelum dinyatakan pailit, Batavia Air telah mendatangi Kementerian Perhubungan dan mengklaim mendapatkan suntikan dana yang signifikan.
"Mereka (Direksi Batavia Air) menunjukkan bukti surat akan dapat suntikan dana yang signifikan pada akhir tahun," ujar Djoko. (sj)
Piala Asia U-23 Pakai Head to Head atau Selisih Gol? Ini Syarat Timnas Indonesia ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-23 selangkah lagi bakal menciptakan sejarah lolos ke perempat final Piala Asia U 23 2024. Garuda Muda bakal melakoni penentu melawan Timnas Yordania.
