Soal Air Bersih, RI Unggul dari Ethiopia

Suplai Air Bersih
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum mencatat rasio volume tampung air baku perkapita di Indonesia masih jauh dari kondisi ideal. Kondisi terkini di Indonesia untuk daya tampung air baku baru mencapai 520 meter kubik per detik.

"Indonesia cuma menang dari Ethiopia yang memiliki daya tampung hanya 380 meter kubik per detik," ujar Direktur Pengelolahan Sumber Daya Air Kementerian PU, Arie Setiadi, kepada VIVAnews, Selasa 12 Februari 2013.

Menurut Arie, untuk ukuran Indonesia, idealnya ada di atas 1.000 meter kubik per detik. Dalam hal ini, RI jelas tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara maju.

China dan India, lanjutnya, rasionya sudah di atas 2.000 meter kubik per detik. Mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan curah hujan tertinggi di dunia, ketertinggalan dari China dan India itu memang memprihatinkan.

Arie menambahkan, sumber-sumber air baku yang paling baik sebenarnya adalah air hujan. Sebab, air hujan tidak mengandung logam-logam berat seperti merkuri yang membahayakan untuk kesehatan manusia.

Namun, dia menekankan, saat ini, kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung sudah kekurangan daerah serapan sehingga air hujan tidak lagi mengisi ruang-ruang kosong air baku yang ada di lapisan air tanah dalam.

"Apalagi, hampir semua gedung saat ini menggunakan air tanah dalam untuk sumber airnya," katanya. (asp)

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita Minta Rp100 Juta Ditangkap
Frislly Herlind

Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini

Diakui Frislly, dirinya sempat mengalami memar-memar saat proses latihan action, namun ia tidak merasakan sakit sama sekali.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024