Kenaikan Harga ICP Masih Bisa Ditoleransi Pemerintah

SPBU Self Service
Sumber :
  • ANTARA/ Zabur Karuru
VIVAnews
Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil
- Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Rofiyanto Kurniawan, mengungkapkan, realisasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sampai bulan ini masih sesuai ketetapan pemerintah.

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP

Menurutnya, Kementerian Keuangan terus memantau dan mengingatkan kementerian terkait lainnya untuk tetap menjaga kuota subsidi yang sudah ditetapkan dalam APBN 2013.
Pemudik Harus Hati-hati, Ada 19 Perlintasan Kereta Api di Brebes Tanpa Palang Pintu 


"Kita lihat harga minyak dan konsumsi BBM, kalau lihat bulan Januari masih
on the track
," ujar Rofiyanto di kantornya, Jakarta, Jumat 15 Februari 2013.


Kenaikan harga minyak Indonesia (ICP), menurut Rofiyanto, saat ini memang memberikan tekanan pada fiskal pemerintah. Namun, itu masih dalam batas yang dapat ditoleransi.


Meskipun demikian, Rofiyanto mengakui bahwa konsumsi masyarakat yang terus meningkat bisa saja menjebol pertahanan kuota yang telah ditetapkan pemerintah pada tahun ini.


"Jadi, yang terpenting kami coba kendalikan, menjaga volume tetap pada arah 48 juta kiloliter, jangan ke 50 jutaan kiloliter," katanya.


Untuk itu, Kementerian keuangan akan terus melakukan koordinasi secara insentif demi menjaga ketetapan tersebut. Sehingga anggaran yang bisa dihemat dapat dialokasikan kepada pos lain yang lebih prioritas.


"Kami komunikasi dengan (Kementerian) ESDM kira-kira upaya apa yang bisa ditingkatkan untuk menjaga volume konsumsi BBMnya," kata Rofiyanto. (adi)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya