Moody's Turunkan Peringkat Utang Inggris

Menkeu Inggris George Osborne dan Menkeu Denmark Margrethe Vestager
Sumber :
  • REUTERS/Francois Lenoir

VIVAnews - Untuk pertama kalinya lembaga pemeringkat Moody's menurunkan peringkat utang Inggris dari AAA menjadi AAA-. Karena itu, Perdana Menteri Inggris, George Osborne, berada di bawah tekanan.

Dilansir Reuters, Moody's beralasan pertumbuhan Inggris akan melemah akibat kebijakan Menteri Keuangan Inggris George Osborne yang melakukan penghematan anggaran sejak 201 lalu. Hal ini menyebabkan pemulihan ekonomi yang sangat lambat dan krisis keuangan telah melanda Inggris selama dua tahun.

"Pertumbuhan Inggris mungkin lesu akibat campuran aktivitas ekonomi global, terutama di zona euro dan proses di dalam negeri Inggris itu sendiri," kata Analis Moody's, Sarah Carlson.

Partai Buruh selaku oposisi menyalahkan kebijakan Osborne yang melakukan penghematan anggaran terlalu tinggi. "Penurunan rating ini merupakan pukulan memalukan bagi Perdana Menteri yang berjanji akan menjaga rating Inggris," kata juru bicara Partai Buruh, Ed Balls.

Penurunan peringkat ini menimbulkan kegelisahan bagi mitra koalisi partai berkuasa di Inggris itu. Mereka pesimis Osborne dapat memangkas defisit dan memastikan perekonomian Inggris tumbuh tinggi sebelum pemilu 2015.

Umat Buddha Akan Rayakan Waisak 2568 BE dengan Tema Kesadaran Atas Keberagaman

Namun Inggris masih mempunyai waktu untuk mengubah arah. Osborne masih memiliki waktu hingga 20 Maret 2013 mendatang untuk mengubah prospek fiskal negara tersebut.

"Kita telah diingatkan secara gamblang masalah utang yang dihadapi Inggris. Hal ini tidak akan melemahkan tekad kami untuk melanjutkan rencana pemulihan ekonomi Inggris," Osborne.

Inggris bergabung dengan Amerika Serikat dan Perancis yang juga diturunkan peringkat utangnya menjadi AAA- oleh lembaga pemeringkat rating.

Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Hal Ini
Politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

JK sudah mulai melunak bicaranya terkait isu Jokowi dan Gibran gabung dengan Partai Golkar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024