Sumber :
- VIVAnews/Maryadi
VIVAnews -
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menawarkan dua ruas tol kepada investor, baik domestik atau asing. Dua ruas tol ini sedang dalam proses pembebasan lahan.
"Saat ini, yang kita tawarkan adalah Malang-Pandaan dan Manado-Bitung," ujar Kepala Sub Direktorat Infrastruktur Transportasi Darat, Jalan dan Jembatan Direktorat Perencanaan Infrastruktur BKPM, Dendy Apriandi di Jakarta, Senin 25 Februari 2013.
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
"Saat ini, yang kita tawarkan adalah Malang-Pandaan dan Manado-Bitung," ujar Kepala Sub Direktorat Infrastruktur Transportasi Darat, Jalan dan Jembatan Direktorat Perencanaan Infrastruktur BKPM, Dendy Apriandi di Jakarta, Senin 25 Februari 2013.
Ia menjelaskan, untuk ruas tol Malang-Pandaan proses pembebasan lahan baru 10 persen. BKPM menargetkan tender proyek tol sepanjang 38,5 kilometer itu bisa dilakukan pada akhir tahun ini. Diperkirakan, investasi yang dibutuhkan mencapai US$420 juta.
Sedangkan untuk jalan tol Manado-Bitung belum ada realisasi pembebasan tanah. Seperti diketahui, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto enggan untuk memberikan izin pembangunan, karena sulitnya realisasi pembebasan lahan.
Dendy menambahkan, BKPM yakin masalah pembebasan lahan jalan tol sepanjang 31,8 kilometer ini selesai pada 2014 mendatang. Pada akhir 2014, ruas tol Manado-Bitung sudah dapat ditender dan konstruksi dimulai pada 2015. "Nilai investasinya mencapai US$353 juta," tutur Dendy. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia menjelaskan, untuk ruas tol Malang-Pandaan proses pembebasan lahan baru 10 persen. BKPM menargetkan tender proyek tol sepanjang 38,5 kilometer itu bisa dilakukan pada akhir tahun ini. Diperkirakan, investasi yang dibutuhkan mencapai US$420 juta.