Marzuki Alie Bantah Punya Saham di Perusahaan Investasi "Bodong"

Ketua DPR Marzuki Alie bersama Michael Ong dan MUI.
Sumber :
  • penghargaanindonesia.com
VIVAnews
Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya
– Ketua DPR Marzuki Alie membantah punya saham 10 persen di PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS). Saham GTIS disebut-sebut milik perorangan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) disebut memiliki saham sebesar 10 persen, Marzuki Alie 10 persen, sementara sisanya dikuasai dua warga Malaysia, salah satunya Taufiq Michael Ong.
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datang ke Rumah Prabowo, Surya Paloh Sebut Ada Urusan Pilkada

Namun hal itu dibantah oleh Marzuki. “Kalau ada saham saya di situ, tunjukkan. Saya akan ganti sejuta kali,” kata Marzuki di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 1 Maret 2013. Ia menyatakan tak memiliki hubungan bisnis dengan GTIS.
Viral Pajero Polisi Kabur Usai Tabrak Lari Avanza Warga, Kombes Hadi Ungkap Faktanya


Marzuki juga mengatakan, ia mendengar MUI telah mengadakan rapat dengan pemegang saham lainnya untuk memecat Michael Ong. “Itu kan dirutnya yang lari, bukan perusahaannya. Yang punya (GTIS) itu, Datuk Ansari, sudah membuat pemecatan (terhadap Michael Ong),” kata dia.


Marzuki juga membantah menjabat sebagai dewan penasihat GTIS. “Yang namanya PT itu tidak ada dewan penasihatnya. Dalam PT itu yang ada pemegang saham, komisaris, dan direksi,” ujar politisi Demokrat itu.


Dugaan penipuan di GTIS mengemuka setelah salah satu nasabahnya, DZ yang menginvestasikan Rp35 juta dengan imbalan Rp1,9 juta per bulan, beberapa bulan terakhir ini justru tak mendapat imbalan seperti yang dijanjikan. Ia malah makin bingung karena Presiden Direktur GTIS, Taufiq Michael Ong, melarikan diri ke luar negeri.


Nama Marzuki kemudian dikait-kaitkan dengan GTIS karena ada foto dirinya sedang bersama dengan Michael Ong dan Kiai Haji Aziddin dari Dewan Syariah MUI. Mereka berfoto di ruang kerja Marzuki di gedung Nusantara III DPR RI.


Marzuki mengatakan, ia memang pernah menerima Michael Ong dan KH Aziddin di ruang kerjanya, namun tidak untuk berbisnis. Saat itu Michael Ong memperkenalkan diri pada Marzuki dan mengatakan GTIS akan berbisnis syariah di Indonesia, sekaligus membantu MUI berdakwah di Indonesia. “Saat itu kami berfoto bersama,” kata Marzuki.


Di kemudian hari, Michael Ong datang untuk kedua kalinya menemui Marzuki di DPR dan mengatakan ingin masuk Islam. “Lantas saya syahadatkan di masjid DPR. Hanya itu. Selebihnya soal dia saya tidak tahu sama sekali,” ujar Marzuki. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya