SBY Marahi Dua Menteri Gara-gara Bawang Merah dan Putih

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews
7 Rahasia Google
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku habis kesabarannya menghadapi para pembantunya di kabinet yang mengurusi persoalan meroketnya harga bawang merah dan bawang putih saat ini.
Soal Koalisi Besar, AHY Sebut Prabowo Punya Pertimbangan Matang

Menurut SBY, para menteri terkait tidak kompak dalam upaya mengatasi permasalahan ini. Menteri yang dimaksud adalah Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian.
Ayah Chandrika Chika Bantah Anaknya Pakai Narkoba Setahun: Ambil Berita Langsung dari Sumbernya


"Saya memang marah kemarin, karena urusan bawang merah dan putih ini berhari-hari kurang cepat, kurang kongklusif, dan kurang nyata penanganannya," ujar SBY di Istana Negara, Jakarta, Jumat 15 Maret 2013.


Meski demikian, menurut SBY, kendala itu telah diperbaiki. Kedua menteri terkait kini sudah melaporkan hasil tindakan cepat yang dilakukannya tadi.


"Insya Allah ada solusi cepat, di-
deliver
agar harga menjadi lebih stabil, rakyat percaya dan kemudian ada tindakan-tindakan berikutnya," kata SBY.


Soal bawang merah, lanjut SBY, Indonesia sebenarnya merupakan negara eksportir. Namun pada musim-musim tertentu memang harus melakukan impor guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.


"Saya pernah ke Brebes langsung dan berdialog dengan petani bawang merah, saya mengerti apa yang dirasakan petani kita," kata SBY.


Sedangkan untuk bawang putih, menurut SBY, mayoritas kebutuhan Indonesia memang dipenuhi dari produk impor, khususnya dari China.


Soal keluhan harga bawang putih yang membumbung tinggi di pasaran, itu lantaran pasokan impor sempat tertahan di pelabuhan.  "Ternyata ada
miss macth
. Bawangnya sudah datang di pelabuhan, tapi rupanya ada keterlambatan proses di Kementan, tidak klop dengan Kemendag. Tidak segera dialirkan. Kalau bisa hari ini ya hari ini. Kan sudah selesai urusannya," kata SBY.


SBY mengharapkan dengan segala upaya yang dilakukan saat ini, kedua komoditas bumbu dapur itu akan kembali stabil di kemudian hari, sehingga masyarakat pun tidak akan terbebani lagi.


Khusus mengenai kenaikan harga bawang merah, SBY juga berharap petani lokal turut menikmati keuntungan. "Mudah-mudahan yang memiliki rezeki petaninya, bukan pedagangnya yang terlalu banyak mengambil keuntungan," kata SBY. (umi)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya