Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Kementerian Perumahan Rakyat menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mengeluarkan dana stimulan perumahan swadaya sebesar Rp2,2 triliun yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Ini untuk memenuhi target sebanyak 230 ribu warga MBR akan menerima bantuan melalui BRI dari Kementerian Perumahan Rakyat," ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali, saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman, di Kantor Kemenpera, Jakarta, Jumat 15 Maret 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ini untuk memenuhi target sebanyak 230 ribu warga MBR akan menerima bantuan melalui BRI dari Kementerian Perumahan Rakyat," ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali, saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman, di Kantor Kemenpera, Jakarta, Jumat 15 Maret 2013.
Deputi Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat, Jamil Ansari Lubis, mengatakan bahwa pilihan bekerjasama dengan BRI ini karena jaringan BRI yang sampai ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Bantuan rumah swadaya, menurut Jamil, adalah bantuan yang diberikan kepada MBR untuk membangun rumah mereka yang tidak layak menjadi layak untuk ditempati.
"Dari dana sebesar Rp2,2 triliun tersebut sebanyak Rp2 triliun akan disalurkan kepada masyarakat dan sebanyak Rp200 miliar akan digunakan untuk operasional di kementerian," kata Jamil.
Kementerian Perumahan Rakyat, lanjut Jamil, masih terus menunggu pengajuan bantuan rumah swadaya ini. Jika permohonan bantuan itu disetuhui, melalui rekomendasi dari kementerian pihak Bank BRI bisa menyalurkannya langsung kepada masyarakat. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Deputi Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat, Jamil Ansari Lubis, mengatakan bahwa pilihan bekerjasama dengan BRI ini karena jaringan BRI yang sampai ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.
