Bursa RI Tembus Level 5.000?

Lantai bursa.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia berhasil mencatatkan rekor baru di atas level psikologis 4.900 pada akhir perdagangan kemarin, terpicu sentimen positif Wall Street maupun laporan keuangan sejumlah emiten.
Dorman Borisman Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun

Mungkinkah, IHSG menembus rekor baru lagi dalam sejarah pasar modal di 5.000?
Sendi Sespri Iriana Jokowi Potensial Jadi Bintang Baru di Peta Persaingan Pilwakot Bogor

Analis PT Valbury Asia Securities Robin Setiawan berpendapat, indeks masih berpeluang naik lagi dan mendekati angka psikolgis 5.000 pada perdagangan terakhir pekan ini, Kamis 28 Maret 2013. Namun, tentunya hal itu dijadikan tantangan bagi pelaku pasar untuk merealisasikan.
Penting, Ini Letak Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

"Jadi, potensi itu ada. Sebab, laporan keuangan tahun buku 2012 belum keluar semua. Fund manager tentunya ingin memperbaiki pembukuan investasinya menjelang akhir kuartal I-2013," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta.

Seperti diketahui, IHSG ditutup menguat 65,39 poin atau 1,35 persen ke level 4.907,91 pada perdagangan Rabu 27 Maret 2013, melanjutkan pergerakan positif sebelumnya yang masing-masing ditutup di 4.842,51 dan 4.777,90.

Sedangkan rekor baru yang dicatatkan IHSG sebelumnya berada di posisi 4.874,49, yang terjadi pada penutupan transaksi Jumat 8 Maret 2013.

Sementara itu, analis PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono berpendapat, IHSG hari ini diperkirakan bergerak terbatas dan cenderung melemah mengantisipasi libur panjang akhir pekan ini.

"Kekhawatiran akan semakin berlarutnya krisis utang Eropa, serta data perumahan AS yang cenderung melemah dan membuat bursa global turun akan menahan aksi beli saham di BEI," kata dia kepada VIVAnews di tempat terpisah. 

Purwoko memperkirakan, indeks pada perdagangan Kamis ini akan bergerak di kisaran batas bawah 4.900 dan batas atas 4.950.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya