Bursa Asia Menguat di Tengah Krisis Korea

Pembukaan perdagangan saham di Bursa Saham Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/ Kim Kyung-Hoon
VIVAnews -
Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah
Bursa saham Asia dibuka menguat pada perdagangan Selasa, 9 April 2013, imbas dari kenaikan berbagai indeks di bursa Wall Street. Awal pekan ini, investor tidak terpengaruh oleh memanasnya kondisi di Semenanjung Korea dan lebih memilih untuk menunggu laporan keuangan kuartal pertama 2013.

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

Dikutip cari
Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan
CNBC , indeks Nikkei Jepang dalam dua hari terakhir terus menguat. Nikkei dibuka menguat 0,48 persen di level 13.256,49, atau hampir naik 1 persen pekan ini. Kenaikan itu didorong oleh pelemahan yen terhadap dolar AS yang hampir mendekati level psikologis.


Dari Australia dilaporkan, indeks ASX 200 juga menguat 0,8 persen, didorong oleh saham-saham sumber daya alam. Alcoa, produsen aluminium AS membukukan laba US$149 juta pada kuartal pertama 2013, atau naik dari US$94 juta pada periode sama tahun lalu.


Kondisi itu membawa sentimen positif bagi saham-saham pertambangan Australia yang sedang terpuruk sejak awal 2013, akibat tekanan harga komoditas.


Sementara itu, indeks Selandia Baru, NZX 50, naik tipis 0,3 persen menjadi 4.409 di awal perdagangan.


Indeks Kospi di Korea Selatan menguat 0,8 persen di tengah kekhawatiran atas ketegangan dengan Korea Utara. Pemerintah Korea Utara menarik seluruh pekerjanya di kompleks industri Kaesong, yang dikembangkan patungan dengan Korea Selatan. Penarikan ini menjadi simbol hilangnya seluruh tali penghubung antara kedua negara.


Investor di Korea Selatan lebih memilih untuk menunggu data inflasi dari ekonomi terbesar kedua di dunia, China, yang diperkirakan turun pada Maret. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya