Sumber :
- REUTERS/ Toru Hanai
VIVAnews
- Pasar saham Asia marak aksi jual pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa 16 April 2013. Aksi jual itu terpengaruh pergerakan saham di bursa AS yang anjlok tajam, karena terpengaruh harga komoditas seperti emas dan minyak.
Berita mengenai dua ledakan yang terjadi di garis finish saat ajang lomba marathon di Boston mengejutkan investor di bursa Wall Street dan menambah sentimen negatif di bursa Asia.
Baca Juga :
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal
Berita mengenai dua ledakan yang terjadi di garis finish saat ajang lomba marathon di Boston mengejutkan investor di bursa Wall Street dan menambah sentimen negatif di bursa Asia.
Seperti diberitakan
cnbc.com,
pasar saham Jepang turun hampir 2 persen pada awal perdagangan hari ini. Sementara itu, indeks Kospi yang merupakan acuan bursa Korea Selatan melemah 0,9 persen. Saham di bursa Australia juga jatuh 0,5 persen.
Di bursa Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 1,79 persen, S&P 500 melemah 2,3 persen, dan Nasdaq turun 2,38 persen.
Sementara itu, penguatan yen ke level 96,79 per dolar telah menambah pelemahan pada saham-saham di Jepang. Mata uang Jepang ini sempat melemah hingga mendekati level 100 per dolar pekan lalu.
"Ini lonjakan yen. Jika berkelanjutan, akan mengambil sebagian langkah 'panas' untuk Jepang demi menghentikan rekayasa yen yang lebih rendah," kata Tony Farnham, Ekonom dari Patersons Securities. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti diberitakan