Jero Wacik Keluhkan Orang Kaya Baru Boros Konsumsi BBM

Jero Wacik
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, prihatin sekaligus mengeluhkan kenyataan bahwa sebagian besar pengguna bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi merupakan orang yang termasuk kalangan menengah ke atas.

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna

Apalagi, menurut Wacik, penggunaan BBM itu terbilang boros. Konsumsi BBM bersubsidi pada kuartal I tahun ini sudah melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah hingga 5 persen.
Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako


"Orang kaya baru susah diajak berhemat," ujar Wacik usai rapat koordinasi pengendalian BBM bersubsidi dengan para gubernur se-Indonesia di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa 16 April 2013.


Wacik menilai perilaku "orang kaya baru" yang dimaksudnya itu terlalu royal mengonsumsi BBM.  Misalnya, gemar bepergian menggunakan kendaraan pribadi, bahkan untuk sekadar belanja di lokasi yang dekat sekalipun.


"Biasanya menempuh satu kompleks dengan jalan kaki. Eh, sekarang naik mobil," kata Wacik.


Dengan pemborosan semacam ini, Wacik melanjutkan, jika kuota BBM kuartal I-2013 jebol. Tahun ini, pemerintah menetapkan kuota BBM subsidi sebanyak 46 juta kiloliter dan anggaran subsidi Rp300 triliun.


"Konsekuensinya adalah subsidi dan kuota BBM jebol," kata Wacik.


Sebelumnya, Jero wacik juga pernah menyatakan bahwa ini terjadi, karena kebijakan pengendalian konsumsi BBM yang dilakukan saat ini tak mampu mengimbangi pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia yang amat pesat.


Menteri Perindustrian, MS Hidayat, juga kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah atas kenyataan produksi kendaraan bermotor yang terus meningkat, telah menyebabkan kebutuhan BBM juga melonjak, sehingga anggaran subsidi pemerintah membengkak. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya