JK: Dua Harga BBM Subsidi, Maksudnya Baik Tapi Akan Kacau

JK meninjau gereja yang dilempari bom molotov di Makassar
Sumber :
  • ANTARA/Yusran Uccang
VIVAnews -
Citroen Luncurkan Mobil SUV Terbaru di Indonesia, Harga Rp200 Jutaan
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla menilai rencana pemerintah untuk menerapkan dua harga BBM bersubsidi yang berbeda tertalu sulit untuk diimplementasikan.

Tantrum Anak Bukan Hal Seram! Ini Rahasia Mengatasinya dengan Bijak

Dari Sukoharjo, Sabtu 20 April 2013, JK menyarankan agar pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi secara keseluruhan. Dengan demikian anggaran subsidi yang dapat dihemat lebih banyak dan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur.
Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas


“Dua opsi harga itu maksudnya baik, tetapi nanti akan kacau dalam pelaksanaannya,” kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini saat berkunjung ke markas Gurp-2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura.


Menurut dia, kekacauan akan terletak dalam hal pembagian subsidi dari masing-masing dua harga BBM bersubsidi itu.  “ Itu susah sekali dicatat, selain itu untuk memilah-milah orang yang berhak menggunakan dua harga BBM bersubsidi juga akan kesulitan,” tegasnya.


Subsidi yang dihemat pun lebih sedikit, padahal pemerintah saat ini membutuhkan dana besar untuk membangun berbagai infrastruktur. Negara, katanya, wajib menyediakan sekolah, layanan kesehatan, pertanian bahkan alat utama sistem persenjataan yang lebih baik.


Saat ini dana negara untuk subsidi menguap begitu saja. “Kalau dana itu hanya dipakai untuk subsidi BBM maka akan habis di jalan, terus bagaimana untuk pembangunan,” kata JK.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya