Istana: Hatta Paling Pantas Gantikan Agus Martowardojo

Menteri Keuangan, Agus Martowardojo di KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, menyatakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, dinilai paling pantas untuk menjabat sebagai pelaksana tugas menteri keuangan, menggantikan Agus Martowardojo.

Kepada pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin 22 April 2013, Julian menjelaskan, keputusan Presiden juga didasari pertimbangan, karena jabatan itu hanya bersifat sementara. Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian mengatur dan mengetahui semua urusan di Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan maupun hal teknis lainnya.

"Jadi, karena sifatnya sementara, Pak Hatta dianggap paling tepat untuk jalankan tugas sebagai menteri keuangan," ujar Julian.

Menurut Julian, tidak ada permasalahan bagi Presiden jika posisi menteri keuangan dijabat oleh orang dengan latar belakang partai politik. Karena, memang penunjukan dan pengangkatan ini hanya bersifat sementara.

Presiden, Julian melanjutkan, akan menetapkan menteri keuangan definitif, yang akan menjalankan tugas hingga masa akhir kabinet. Presiden juga telah mengantongi beberapa nama yang akan menjabat posisi itu.

Namun, Julian enggan membeberkan lebih lanjut nama-nama yang masuk dalam pertimbangan Presiden untuk menjabat menteri keuangan definitif itu.

"Nanti akan diumumkan saat beliau sudah menetapkan," kata Julian.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, di Bandara Halim Perdanakusuma, hari ini menjelaskan bahwa keputusan Presiden SBY memberhentikan Agus dan pengangkatan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa sebagai pejabat sementera menteri keuangan, dilakukan karena dalam keadaan mendesak.

Menurut dia, ada beberapa hal yang mendesak untuk diputuskan menteri keuangan pada pekan lalu. Untuk itu, perlu ada pejabat sementara yang menggantikan.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

"Perlu segera ada yang menindaklanjuti hal-hal yang sudah menjadi program," ujar Sudi. Selengkapnya baca (art)

Baca juga:

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad


Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024