Hatta: RI Berpeluang Ekspor Pangan Halal ke Negara Pecahan Rusia

Islamic Book Fair 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Hari ini, Kamis 2 Mei 2013, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Tartastan, H.E. Rustam Neugalievich Minnikhanov di kantornya, Jakarta.

Hatta menjelaskan, pemerintah menawarkan berbagai produk makanan halal asli Indonesia untuk diekspor ke Tartastan. Karena, 51 persen masyarakat di negara federasi Rusia itu beragama Islam.

"Ini merupakan potensi besar kita untuk ekspor ke sana," ujar Hatta.

Hatta mengungkapkan, potensi ekspor produk-produk halal Indonesia untuk dipasarkan di negara-negara pecahan Rusia sangat besar, tidak hanya di Tartastan. Ada sekitar 20 juta umat muslim di kawasan itu.

"Tentu membutuhkan makanan halal, Indonesia sangat terkenal akan makanan halal dan itu merupakan pembahasan kami bersama," kata Hatta.

Selain telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan syariah Islam, makanan halal produk Indonesia dijamin higienis dan sehat. "Hampir sebagian besar produk makanan Indonesia dalam kemasan baik, itu sudah berlabel halal," ujarnya.

Selain ekspor produk halal, Indonesia ingin meningkatkan ekspor sumber daya alamnya. Antara lain, ekspor biji kopi, teh, dan karet. "Diharapkan masuk ke penetrasi pasar di sana," tuturnya.

Hatta mengatakan, kerja sama lainnya yang akan ditingkatkan adalah di bidang energi. Sebab, meskipun hanya negara kecil pecahan Rusia, Tartastan ternyata memiliki sumber daya alam yang cukup besar.

Kedua negara, Hatta menambahkan, juga akan meningkatkan kerja samanya di bidang transfer teknologi maupun pendidikan. "Ada industri militer. Jangan sampai kita hanya bergantung. Harus ada kerja sama dengan mereka juga," kata Hatta.

Sebagai tindak lanjut pertemuan itu, Hatta berjanji akan menghadiri pertemuan komite Indonesia-Rusia di Moskow pada Juni mendatang.

Hatta berharap upaya ini dapat meningkatkan kerja sama perdagangan Indonesia dengan Tartastan sebesar US$5 miliar pada 2015.

Respons Santai Jokowi Sudah Tak Dianggap Kader PDIP Lagi: Terima Kasih

Saat ini, total perdagangan Indonesia dengan Federasi Rusia telah mencapai US$3,37 miliar pada 2012. Angka tersebut meningkat dua kali lipat dari 2008 sebesar US$1,64 miliar. (art)

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024

Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi

AHY meminta semua pihak agar legowo dengan keputusan MK.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024